Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Hanya Ada 100 di Dunia, Sindrom UHS Ini Diidap Albert Einstein Kecil

Hery Prasetyo - Selasa, 26 Juli 2022 | 20:51

GRIDVIDEO - Sebuah kelainan langka pada rambut bernama Sindrom UHS diidap Layla Davis, anak 18 bulan yang kini disebut Albert Eisntein kecil karena rambutnya.

Kelainan itu menyebabkan rambut Layla kering dan keriting, sehingga sulit disisir.

Kondisi itu membuat rambut Layla tampak acak-acakan seperti rambut Albert Einstein, ilmuwan kenamaan kelahiran Jerman.

Bahkan, Layla juga disebut Boris Johnson Kecil.

Dilansir dari NDTV, kelainan yang diidap Layla itu disebut simdrom rambut yang tak dapat disisir atau UHS.

Menurut para ilmuwan, hanya ada 100 orang yang mengalami kasus UHS di seluruh dunia.

"Saya bangga mendapatkan diagnosis itu karena sangat langka. Beberapa alasan saya menunda tesnya karena hanya ada 100 orang di dunia (yang terkena UHS) dan kemungkinannya sangat kecil," ujar Davis Charlotte (28), ibu Layla kepada Metro.

"Saya sempat menyangkal dan mengatakan bahwa rambut itu akan menjadi datar," imbuhnya.

Davis Charlotte dan suaminya, Kevin, sudah mencoba mengeringkan dan mengondisikan rambut anaknya, tetapi tak pernah berhasil.

Charlotte dan Kevin tinggal di Great Blakenham, Suffolk, Inggris.

Sejauh ini, kasus UHS memang sangat langka.

Bahkan, menurut para ilmuwan, kasus ini hanya ada 100 di seluruh dunia.

Sindrom rambut tak bisa disisir memang unik dan termasuk kelainan langka.

Menurut Genetic and Rare Diseases Information Centre (GARD) Amerika Serikat, UHS merupakan kelainan pada batang rambut di kulit kepala.

Kelainan ini ditandai dengan rambut pirang keperakan, atau warna jerami yang kondisinya tidak teratur.

Rambut menonjol dari kulit kepala dan tidak bisa disisir secara rata.

"Menurut hasil penemuan, sindrom UHS disebabkan oleh perubahan genetik dan gen PADI3, TGM3. dan TCHH," kata GARD.

Sindrom UHS ini pertama kali teridentifikasi pada tahun 1973.

Sindrom ini belum bisa diobati, namun biasanya akan membaik atau hilang sama sekali ketika pendrita memasuki masa pubertas awal.

Source :NDTV

Editor : Video

Baca Lainnya

Latest