Sindrom rambut tak bisa disisir memang unik dan termasuk kelainan langka.
Menurut Genetic and Rare Diseases Information Centre (GARD) Amerika Serikat, UHS merupakan kelainan pada batang rambut di kulit kepala.
Kelainan ini ditandai dengan rambut pirang keperakan, atau warna jerami yang kondisinya tidak teratur.
Rambut menonjol dari kulit kepala dan tidak bisa disisir secara rata.
"Menurut hasil penemuan, sindrom UHS disebabkan oleh perubahan genetik dan gen PADI3, TGM3. dan TCHH," kata GARD.
Sindrom UHS ini pertama kali teridentifikasi pada tahun 1973.
Sindrom ini belum bisa diobati, namun biasanya akan membaik atau hilang sama sekali ketika pendrita memasuki masa pubertas awal.