Follow Us

Jejak Elektronik dan Tangisan Sebelum Kematian Brigadir J, Ini Alasan Prarekonstruksi Tanpa Bharada E

Hery Prasetyo - Minggu, 24 Juli 2022 | 18:28

Menurut Kepala Biro (Karo) Penerangan Masyarakat (Penmas) Divisi Humas Polri, Brigadir Jenderal Ahmad Ramadhan, Brgigadir J diduga melakukan pelecehan dan bahkan menodongkan pistol kepada istri Ferdy Sambo di dalam kamar.

Karena itu, istri Ferdy Sambo, PC, berteriak hingga Brigadir J pun panik dan keluar adari kamar.

Bharada E yang berada di lantai atas, segera mendatangi sumber kejadian.

Setibanya di tempat, diceritakan Brigadir J langsung menembak Bharada E, hingga terjadi saling tembak antara Brigadir J dan Bharada E.

Namun, Brigadir J kemudian tewas seketika karena terkena tembakan Bharada E.

Kisah itu diragukan oleh keluarga Brigadir J, karena ketika melihat jenazahnya, ada beberapa kejanggalan.

Kejanggalan itu antara lain adanya luka sayatan, bekas lilitan di leher, hingga jari putus.

maka, keluarga Brigadir J mendesak Plri untuk melakukan otopsi ulang guna menemukan kebenaran kasus itu.

Terkait kasus tersebut, Polri berjanji akan mengusut tuntas dan terbuka.

Kepala Divisi Humas Polri, Inspektur Jenderal Dedi Prasetyo, temuan jejak elektronik Kamarudin Simanjuntak akan didalami oleh Puslabfor Polri.

"Semua informasi yang ada sedang didalami oleh tim penyidikan Bareskrim (Polri)," jelas Dedi kepada wartawan, Minggu (24/7/2022).

Sementara itu, penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya sudah menggelar prarekonstruksi pada Sabatu (23/7/2022).

Editor : Video

Baca Lainnya

Latest