Grid Video -Jadwal pemeriksaan kehamilan setiap bulan perlu diperhatikan dengan baik.
Pemeriksaan kehamilan tidak boleh dilewatkan demi kesehatan ibu dan janin.
Baca Juga: Tony Ferguson Sudah Berlalu, Khabib Nurmagomedov Sebut Justin Gaethje Berbahaya
Melakukan pemeriksaan kehamilan adalah cara terbaik mengetahui kondisi janin dan mengantisipasi jika ada kelainan.
Bagaimana jadwal pemeriksaan kehamilan yang tepat?
Pada kunjungan pertama ibu yang tengah hamil akan dilakukan pemeriksaan USG terlebih dahulu.
Hal itu dilakukan berguna untuk memeriksa apakah terjadi kelainan pada kehamilan serta janin yang tengah dikandung.
Kalau seluruh pemeriksaan awal dianggap normal, ibu hamil akan disarankan untuk melakukan konsultasi sebanyak satu bulan sekali setiap bulannya.
Baca Juga: Vicky Prasetyo Ajukan Penangguhan Penahanan karena Jadi Tulang Punggung Keluarga
Hal ini berlaku mulai dari trimester pertama hingga memasuki trimester kedua.
Tentu saja kalau terjadi kelainan akan dilakukan pemeriksaan yang lebih intesif dan jadwal menjadi lebih sering.
Trimester ketiga
Ketika memasuki trimester ketiga, ibu hamil perlu memerhatikan jadwal karena dapat berubah sewaktu-waktu.
Ketika memasuki usia kandungan 37 minggu ke atas, maka pemeriksaan kehamilan meningkat menjadi 1 minggu sekali.
Hal itu perlu dilakukan oleh dokter kandungan karena untuk memantau apakah ada kelainan pada janin serta ibu yang tengah mengandung.
Kelainan yang akan menjadi perhatian di trimester ketiga yaitu pembengkakan janin dan berat badan.
Baca Juga: Vicky Prasetyo Bebas Pasca Penangguhan Penahanannya Dikabulkan, Langsung Syuting Lagi
Pasalnya kelebihan berat badan pada ibu hamil akan dikhawatirkan berujung pada penyakit diabetes melitus.
Dokter juga akan memantau tekanan darah ibu hamil untuk memastikan apakah ada kecenderungan hipertensi.
Sebab ibu hamil dengan hipertensi berisiko mengalami preeklampsia yang berbahaya.
Keluhan-keluhan mendekati persalinan juga akan lebih diwaspadai oleh dokter kandungan.