Follow Us

Penyebab Susah Hamil Setelah Keguguran, Ternyata Kondisi Mental Juga Berpengaruh!

Anisa Annan - Rabu, 16 September 2020 | 17:30

Grid Video - Tidak semua kehamilan berjalan lancar, bahkan bisa terjadi keguguran.

Calon ibu yang mengalami keguguran mungkin segera berusaha hamil lagi.

Baca Juga: Shin Tae-yong: Jangan Mengatur Napas Sendiri untuk Bisa Tampil 90 Menit!

Akan tetapi tidak jarang usaha ini malah lama terlihat hasilnya, atau kehamilan tak kunjung tiba.

Apakah keguguran memengaruhi peluang kehamilan? Apa penyebab susah hamil setelah keguguran?

1. Trauma

Selama tidak ada masalah pada rahim, keguguran tidak mengganggu kesuburan. Peluang hamil masih sama seperti wanita yang tidak mengalami keguguran.

Namun keguguran bisa menyebabkan trauma dan beban emosional, bahkan memicu tekanan psikologis yang signifikan dan berisiko mengalami Post-traumatic stress disorder (PTSD).

Baca Juga: Lebih Pilih Temani Suami, Syahrini Akui Uang Jajan dari Reino Barack 3 Kali Lipat Lebih Banyak dari Honor Manggung!

PTSD yang terkait dengan keguguran bisa menyebabkan penderitanya merasa takut untuk hamil lagi karena tidak mau mengalami kehilangan calon bayinya lagi.

Maka jika setelah keguguran, mulai terasa stres dan kekhawatiran berlebihan, segera konsultasikan ke psikolog atau tenaga profesional lainnya.

2. Efek Samping Kuretase

Kuretase, atau yang lebih sering disebut kuret ini biasanya sangat aman, dan komplikasi jarang terjadi.

Namun, tetap ada risiko efek samping yang bisa terjadi. Salah satu hal yang paling fatal adalah kerusakan pada leher rahim dan jaringan parut di dinding rahim.

Pengembangan jaringan parut di rahim bisa dikenal dengan sindrom Asherman. Dampak dari sindrom ini, siklus menstruasi menjadi tidak normal, risiko mengalami keguguran lagi di masa mendatang, atau bisa mengakibatkan infertilitas.

3. Mengalami Radang Panggul

Salah satu risiko yang bisa terjadi akibat proses kuretase adalah infeksi pada panggul.

Kondisi ini bisa menjadi penyebab wanita lama hamil setelah keguguran.

Baca Juga: Ganti Warna Baju, Modifikasi BMW F32 435i Gaya Street Racing Ini Sukses Bikin Mata Melirik

Gejala penyakit radang panggul yang perlu diwaspadai adalah nyeri di perut bagian bawah, demam, muncul cairan yang tidak biasa dengan bau tidak sedap dari organ intim.

Gejala lainnya yang perlu diketahui adalah nyeri atau pendarahan saat berhubungan, merasakan sensasi terbakar saat buang air kecil, dan terjadi pendarahan antar periode menstruasi.

4. Gaya Hidup Tidak Sehat

Keguguran bisa memicu stres, kita mungkin berusaha mengatasi stres itu dengan kegiatan-kegiatan yang ternyata kurang sehat.

Contohnya makan banyak-banyak karena stres. Biasanya berusaha mengatasi stres dengan makan menyebabkan seseorang tidak memerhatikan apa yang dikonsumsi.

Ini bisa menyebabkan kita makan berlebihan dan berat badan tidak terkontrol. Kelebihan berat badan juga bisa memengaruhi kesuburan.

Source : YouTube

Editor : Anisa Annan

Baca Lainnya

Latest