Follow Us

Irfan Hakim Tanggapi Kasus Reynhard Sinaga, Memalukan Buat Indonesia!

Pradipta Rismarini - Kamis, 09 Januari 2020 | 18:57

Grid Video – Ramainya kabar mengenai Reynhard Sinaga, WNI yang menjadi pelaku pencabulan di Inggris membuat Indonesia tercengang.

Hal ini menarik perhatian banyak pihak termasuk para public figure Indonesia yang juga ikut mengomentari masalah ini.

Salah satunya adalah Irfan Hakim yang juga ikut menyuarakan pendapatnya tentang kasus ini.

Baca Juga: Irfan Hakim Ceritakan Biaya Perawatan Binatang di Rumahnya, sampai Puluhan Juta!

Nama Reynhard Sinaga memang tengah menjadi sorotan karena ia disebut sebagai pelaku dari kasus pemerkosaan terbesar di Inggris.

Padahal latar belakang seorang Reynhard Sinaga diketahui sebagai seorang yang berpendidikan tinggi dan berasal dari keluarga terpandang.

Irfan Hakim bahkan sempat menyebutkan bahwa kasus ini cukup memalukan untuk tanah air, seperti apa selengkapnya?

Baca Juga: Irfan Hakim Beri Nama Unik untuk Bayi Monyet Barunya, Siapa nih?

“Beritanya miring sekali, aduh! Dengan disebutkan itu peristiwa pemerkosaan terbesar sepanjang sejarah Inggris itu cukup, cukup memalukan ya buat Indonesia,” ujar Irfan Hakim.

Irfan Hakim juga memberikan pendapatnya tentang sikap profesional pemerintah dan media Inggris yang baru memublikasikan berita ini setelah proses hukumnya selesai.

“Yang harus kita garis bawahi dan kita lihat bahwa pemerintah luar tuh ketika ada satu kasus tidak langsung gembar-gembor sebelum kasus itu selesai”

Baca Juga: Betrand Peto Banyak Terima Cemooh, Ruben Onsu Larang Anaknya Pakai Media Sosial, Biar Anak Saya Tahunya Happy Aja!

“Jadi ini kan tahun 2017 baru dikeluarkan beritanya sekarang, di tahun 2017 diselesaikan dulu setelah ada vonisnya dia adalah pelakunya, pasti pelakunya sudah ada hukuman seumur hidp baru dipublish,” terang Irfan Hakim.

Ia juga mengapresiasi pemberitaan di luar negeri yang mengambil sikap profesional, di mana foto pelaku dipampang dengan nama lengkap tanpa inisial sehingga memberikan sanksi sosial dan melindungi para korbannya dengan tidak menunjukkan inisial korban-korbannya.

(*)

Source : YouTube

Editor : Pradipta Rismarini

Baca Lainnya

Latest