GRIDVIDEO - Di tengah makin memanasnya perang Rusia vs Ukraina saat ini, Kyiv disebut-sebut bakal menggunakan strategi Perang Dunia II.
Strategi Perang Dunia II dianggap paling ambuh saat ini untuk menggempur kantong-kantong militer Rusia.
Bukan hanya itu saja, bahkan strategu Perang Dunia II juga dianggap mampu menahan gempuran pesawat nirawak (drone) kamikaze Rusia.
Sebagai informasi, Drone kamikaze yang disebut-sebut digunakan militer Rusia untuk menggempur Ukraina merupakan buatan Iran.
Namun demikian, militer Ukraina juga membutuhkan satu senjata militer yang disebut mampu menunjang keberhasilan strategi Perang Dunia II yang akan dipakai.
Mengutip dari Eurasia Times, militer Ukraina hanya bisa menggunakan dua cara agar membuat militer Rusia tak bisa berkutik.
Strategi perang pertama adalah dengan melancarkan serangan udara ke darat.
Sementara itu untuk cara kedua yakni dengan menggunakan taktik Perang Dunia II terhadap sasaran udara musuh.
Menilik dari strategi perang militer Rusia saat ini, cara kedua dianggap paling ampuh untuk Ukraina.
Strategi perang dunia II yang disebut mampu membuat militer Ukraina bisa menang melawan Rusia adalah menggunakan senjata militer Roket Zuni.
Roket Zuni sendiri merupakan pengembangan roket tercanggih pada masa perang dingin atau sekitar tahun 1950-an.
Senjata militer ini merupakan pengembangan para insinyur militer di China Lake yang merupakan lokasi penelitian terbesar Angkatan Laut AS pada saat itu.
Roket Zuni sendiri bukanlah senjata militer baru melainkan pemuktahiran dari Roket Pesawat Berkecepatan Tinggi (HVAR) yang juga dijuluki 'Musa Suci'.
Spesifikasi Roket Zuni digunakan untuk senjata udara ke permukaan pada Perang Dunia II.
Penggunaan Roket Zuni pertama kali dipakai oleh Divisi Hunter-Douglas dari bridgeport Brass Company pada tahun 1958.
Kala itu, Roket Zuni mampu mengungguli HVAR dari segi kecepatan, daya tembus dan jangkauan.
Karena kemampuan Roket Zuni tersebut, militer Amerika Serikat (AS) bahkan menggunakannya sampai tahun 1980-an.
Perancangan Roket Zuni sendiri memiliki tujuan utama untuk melawan pesawat pembom musuh, kotak pil, posisi senjata, kereta api, konvoi mobil, gudang amunisi hingga kapal perang kecil.
Lalu apakah Ukraina akan kembali meminta bantuan militer AS untuk mengirimkan Roket Zuni?
(*)
Baca Juga: Perang Rusia vs Ukraina Bakal Jadi Perang Nuklir di Tahun 2023?
Baca Juga: Akhir Perang Rusia vs Ukraina Telah Diramalkan? Ada Senjata Biologis Dan Perang Dunia III