Penyebab Rusia Ditakuti Oleh Negara Barat Karena Senjata Militer Ini!

Jumat, 13 Januari 2023 | 18:28

GRIDVIDEO– Di tengah serangan negara-negara Barat karena invasinya ke Ukraina, Rusia memang dikenal sebagai salah satu negara dengan kekuatan militer mengerikan.

Salah satu penyebab Rusia sampai saat ini masih ditakuti oleh negara-negara Barat tak lain karena senjata-senjata militer buatan mereka.

Bahkan ada salah satu senjata militer buatan Rusia yang dianggap bisa menjadi bencana besar bila digunakan untuk berperang.

Senjata militer Rusia tersebut diberi nama rudal nuklir 'Satan 2'.

Melansir dari independent.co.uk, rudal nuklir ‘Satan 2’ pertama kali diperkenalkan pada tahun 2011 dengan nama sebenarnya RS-28 Sarmat.

RS-28 Sarmat diberi julukan rudal nuklir 'Satan 2' karena kemampuannya yang menakutkan ketika menyerang sebuah target.

Rudal nuklir 'Satan 2' disebut sebagai pengganti RS-36M, senjata era tahun 1970-an yang juga diberi julukan oleh NATO sebagai rudal Satan.

Dengan berat hingga 10 ton dan berkapasitasmuatan nuklir mencapai 10 ton, rudal ini cukup membuat musuh Rusia ketakutan.

Kapasitas muatan tersebut bisa menghasilkan ledakan sekitar 2.000 kali lebih kuat dari pada bom atom yang dijatuhkan di Hiroshima dan Nagasaki.

Pada Oktober 2017 silam, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan bahwa mereka telah melakukan uji coba peluncuran rudal nuklir Satan 2.

Uji cobakali pertama itu dilaksanakan di spaceport Plestek Cosmodrome, kira-kira 500 mil utara Moskow.

Rudal tersebut bisa menempuh jarak 3.600 mil sebelum mencapai sasarannya di Kura, area uji coba rudal balistik antar benua di Timur Jauh Rusia.

Selain itu, senjata militer Satan 2diklaim mampu membawa 12 hulu ledak nuklir dan bisa melenyapkan seluruh negara hanya dengan satu serangan.

Dalam uji coba rudal nuklir tersebut, hadir jugaPresiden Rusia Vladimir Putinyangsecara pribadi meluncurkan empat rudal balistik.

businessinsider

Rudal nuklir 'Setan 2'.

“Kami telah melakukan latihan untuk mengelola kekuatan strategisnya,” kata sebuah pernyataan dari Kementerian Pertahanan.

"Semua tujuan pelatihan telah berhasil diselesaikan.”

Mereka mengharapkan rudal nuklir ‘Setan 2’ bisa mulai beroperasi pada tahun 2018.

(*)

Baca Juga: Jadi Guyonan, Senjata Militer Malaysia Tak Mampu Samai Buatan PINDAD

Baca Juga: Era Maritim Indonesia, Modifikasi Hingga Buat Kapal Perang Sendiri!

Editor : Andreas Chris Febrianto Nugroho

Baca Lainnya