Belajar dari Kasus Venna Melinda, Yuk Kenali Ciri Pelaku KDRT Sebelum Menikah

Rabu, 11 Januari 2023 | 14:28

GRIDVIDEO - Kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang dilakukan Fery Irawan terhadap Venna Melinda menghebohkan publik.

Pasal artis senior ini sebelum kasus ini merebak sering memamerkan kemesraan setelah menikah pada Maret 2022.

Tapi kemudian kasus KDRT ini menyeruak usai Venna masuk rumah sakit setelah dianiaya Ferry.

Sebelum makin banyak kasus KDRT terbaik, ada baiknya untuk mengetahui ciri-ciri pasangan sebelum memutuskan ke jenjang yang lebih serius.

Kabar soal KDRT yang dialami Venna Melinda tentunya langsung menuai simpati netizen.

Ada juga yang menilai kejadian tersebut sudah bisa diprediksi karena, kabar yang beredar, Ferry Irawan pernah terjerat kasus serupa dengan istri sebelumnya.

Menurut Judy Ho, Ph.D, seorang neuropsikolog klinis asal Taiwan mengatakan sebenarnya ada tanda-tanda peringatan non-kekerasan yang cenderung diabaikan sampai akhirnya terlambat.

Ciri pertama, adanya kepribadian ganda di mana awalnya pasangan bakal menghujani dengan cinta, kasih sayang, perhatian dan hadiah berlebihan.

Lalu mereka mulai bersikap menuntut sehingga menjadi orang yang sangat berbeda.

Sikapnya juga sangat manis di depan orang lain, yang berkebalikan dengan perilakunya saat hanya berdua.

Baca Juga: Konflik Amerika Vs China Soal Chip, Perang Baru yang Memanaskan Dunia

Kemudian ciri kedua adalah isolasi di mana pasangan cenderung mengisolasi seseorang dari sistem pendukungnya.

Mereka tidak suka kita bergaul dengan keluarga, sahabat atau orang lain dalam bentuk apa pun. "Mereka mungkin juga mencoba meyakinkan bahwa orang yang Anda cintai tidak memikirkan yang terbaik untuk Anda sehingga Anda merasa seperti pasangan adalah satu-satunya yang mencintai Anda dan mendukung Anda," tambah Dr. Ho.

Kemudian yang ketiga adalah manipulasi di mana hal ini bertujuan membuat korban berpikir dirinya adalah sumber masalahnya.

"Mereka mengatakan hal-hal seperti 'itu karena aku sangat mencintaimu, inilah mengapa kamu membuatku melakukan ini,' untuk membuatmu merasa ikut bertanggung jawab atas apa yang terjadi," terang Dr. Ho.

Mereka melakukan gaslighting untuk membuat narasi palsu dan mempertanyakan pengalaman maupun perasaan kita sendiri.

Editor : Imadudin Adam

Sumber : GRID VIDEO

Baca Lainnya