Kota Ini Perlahan Tenggelam, Fenomenanya Makin Nyata

Selasa, 10 Januari 2023 | 14:25

GRIDVIDEO - Kisah kota yang tenggelam bukan hanya dongeng, tapi bisa nyata dan kini terjadi pada kota Joshimath, wilayah Negara Bagian Uttarakgand, India.

Dalam beberapa bulan terakhir, fenomena tenggelamnya kota Joshimath yang berada di wilayah Pegunungan Himalaya itu makin terasa.

Pejabat setempat, seperti dikutip BBC.com menyatakan, Joshimath dinyatakan sebagai daerah rawan bencana.

Kota kecil ini berada di tanah yang terus menurun dan tenggelam akibat pergeseran lempeng bumi maupun karakter tanah setempat.

BACA JUGA: Kapal Induk Tak Buat Militer Australia Ungguli TNI, Ada 60 Faktor!

Akibatnya, rumah-rumah di daerah Joshimath mulai retak, bahkan kelongsoran sudah terjadi dan terus mengancam.

Lebih dari 600 rumah sudah dinyatakan retak parah, bahkan terbelah akibat penurunan tanah secara bertahap.

Semakin nyata, tanah di Joshimath bergerak tenggelam dari waktu ke waktu, sehingga derah itu semakin berbahaya.

Seorang pejabat Kecamantan Chamoli yang masuk wilayah Joshimath, Himanshu Khurana mengatakan, tim dari pemerintah federal sudah berada di Joshimath untuk melakukan pemeriksaan dan pengawasan.

BACA JUGA: Viral Kisah TKW Dikurung 7 Tahun Oleh Majikan Tanpa Digaji

Saat ini, sekitar 68 keluarga sudah dievakuasi ke tempat pengampungan, karena rumah mereka tak layak huni.

Joshimath memang berada di wilayah pegunungan Himalaya yang amat reentan bergerak dan tenggelam.

Dalam beberapa bulan terakhir, fenomena ini semakin kuat dan mengkhawatirkan.

Akan lebih banyak penduduk Joshimath yang harus dievakuasi dan dipindah, karena situasinya sudah semakin membahayakan.

Kota kecil Joshimat sudah berada pada level terancam tenggelam.

BACA JUGA: Pakai Bubuk Kopi, Ini Cara Ecky Tutupi Bau Mayat Angela Setahun!

Beberapa proyek pembangunan di kota itu juga sudah dihentikan.

Tim ahli yang mengunjungi Joshimath sudah membuat rekomendasi kepada pemerintah.

rekomendasi itu diungkap oleh The Times of India bahwa beberapa rumah yang masuk dalam level parah harus dihancurkan.

Dari hasil penelitian tim itu juga terungkap, setidaknya 25 persen wilayah Joshimath masuk kategori rawan tenggelam.

Sebenarnya, fenomena proses tenggelamnya wilayah Joshimath ini sudah menjadi perhatian serius pemerintah India sejak 1976.

BACA JUGA: Pembalasan Israel Dianggap Palestina sebagai Perang Baru

Saat itu sudah terjadi keretakan beberapa rumah dan pemerintah mengingatkan bahayanya daerah itu jika dipakai sebagai pemukiman penduduk.

Namun, yang terjadi justru Joshimath berkembang menjadi kota yang semakin besar dan padat.

Menurut para ahli, merajalelanya bangunan-bangunan baru di Joshimath menambah parah proses tenggelamnya daerah itu.

Sehingga, Joshimath menjadi daerah yang semakin berbahaya karena dalam proses tenggelam.

Hal ini sebenarnya juga disadari penduduk, namun sebagian tak bisa pindah karena masalah biaya atau hal lain.

BACA JUGA: China Fokus Latih Serangan Laut dan Darat di Dekat Taiwan

Meski begitu, mereka hidup dalam ketakutan karena kota mereka dalam proses tenggelam.

Keretakan rumah semakin banyak, tanah longsor juga bisa sewaktu-waktu mengancam.

Seorang warga Joshimath kepada BBC pada oktober lalu mengakui rasa ketakutan itu.

"Kami terpaksa meninggalkan rumah untuk sementara setiap kali terjadi hujan, karena kami takut," kata Sumedha Bhatt kepada BBC.

Saat ini, sebagian penduduk Joshimath memang ada yang sudah pergi.

Beberapa mencoba memanfaatkan kayu untuk menahan rumah mereka dari keretakan dan ancaman tenggelam.

Namun, fenomena alam di Joshimath itu di luar kemampuan manusia.

Para ahli menilai, daerah Joshimat akan terus tenggelam secara perlahan.

Maka, entah cepat atau lambat, kota Joshimath juga akan tenggelam.

Editor : Hery Prasetyo

Baca Lainnya