Pernyataan Saksi Ahli Ferdy Sambo: Kematian Brigadir J Bukan karena Pembunuhan Berencana

Rabu, 28 Desember 2022 | 19:15

GRIDVIDEO – Kasus kematian Brigadir J masih terus bergulir di persidangan.

Pada Kamis, (22/12/2022) pihak Ferdy Sambo menghadirkan saksi yang disebut dapar meringankan tuntutannya.

Ahli pidana Dr. Mahrus Ali, menjadi saksi ahli untuk kubu Ferdy Sambo.

Dr. Mahrus Ali menyebut Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Bripka RR, dan Kuat Maruf tidak melakukan pembunuhan berencana terhadap Brigadir J.

Baca Juga: Tembakan di Kepala Jadi Penyebab Brigadir J Tewas, Siapa Pelakunya?

Analisa Mahrus Ali itu didasari pada teori yang ia yakini terkait dengan kriteria pembunuhan berencana menurut hukum pidana.

Menurutnya, kasus pembunuhan berencana harus ada pembagian tugas.

"Ketika melaksanakan kejahatan, itu harus disengaja. Artinya kalau aabc, maka harus ada pembagian peran di sini," katanya.

"Dan pembagian peran itu, bukan karena kebetulan. Memang sudah disepakati sebelumnya," tambahnya.

Baca Juga: Rekaman CCTV Buat Bharada E Tersebut, Ferdy Sambo Berterima Kasih

Dr. Mahrus Ali menyinggung pula tentang dalang di balik pembunuhan berencana Brigadir J.

"Dalam konteks turut serta, itu ada tiga kemungkinan bentuk kerjasama, tiap pelaku memenuhi semua unsur," ucap Mahrus Ali.

"Dalam pembunuhan ini enggak mungkin (berencana). Kenapa? karena tidak mungkin korban mati dua kali,"

"Kalau pelakunya dua, enggak mungkin maker (perencana) semua. Pasti hanya ada satu perbuatan dari salah satu pelaku yang menjadi sebab timbulnya kematian," tambahnya.

Baca Juga: Video Viral Pengacara Ferdy Sambo Terus Desak Bharada E, Sebut Eliezer Bohong di Depan Hakim!

Dr. Mahrus Ali juga menyebut bahwa kategori pembunuhan berencana bisa disematkan pada pelaku yang memikiki jeda berpikir secara tenang.

"Dalam pidana namanya circumtenses jadi keadaan yang menyertai, mengapa pelaku memutuskan kehendak. Kemudian dalam rangkaian peristiwa apa yang mengindikasikan ada jeda dari pelaku dan selama jeda dia masih berpikir secara tenang,"

"Maka di sinilah penting ahli psikologi dihadirkan," pungkas Mahrus Ali.

Bagaimana menurutmu?

(*)

Editor : Pradipta R

Sumber : Grid.ID, Youtube

Baca Lainnya