Video Rudal Nuklir 'Yars' Rusia, Dapat Hancurkan Daratan AS Sekejap!

Jumat, 16 Desember 2022 | 15:15

GRIDVIDEO - Penampakan video rudal stategis 'Yars' milik militer Rusia baru-baru ini menghebohkan dunia internasional.

Bahkan rudal nuklir Yars tersebut kini disebut menjadi ancaman baru bagi negara-negara Barat termasuk Amerika Serikat (AS).

Senjata militer miliki Rusia ini disebut menjadi ancaman bagi Iggris dan Amerika Serikat secara khusus.

Lebih mengejutkan lagi, Rusia disebut-sebut mengancam negara-negara Barat yang kini membantu Ukraina dalam urusan senjata militer.

Pada Rabu (14/12/2022) militer Rusia kembali mengeluarkan ancaman nuklir kepada Amerika Serikat dan sekutunya.

Baca Juga: 20 Kali Kecepatan Suara, Rudal Hipersonik ARRW Diklaim Jadi Senjata Militer Terhebat!

Dalam ancaman kali ini, militer Rusia juga menyertakan rudal strategis Yars untuk membuat musuhnya ketakutan.

Dikabarkan bahwa senjata militer rudal strategis Yars telah disiapkan oleh Rusia untuk perang di lokasi barat daya Moskow.

Sebuah video baru-baru ini viral di media sosial yang menampakkan pemasangan roket besar ke dalam silo.

Video viral tersebut diduga berlokasi di kompleks militer Kozelsk di wilayah Kaluga barat Rusia.

Sudah bukan rahasia lagi, beberapa waktu terakhir, Rusia memang telah menggaungkan terkait senjata militer pemusnah massal, yakni rudal nuklir.

Baca Juga: Rusia Diduga Produksi Senjata Militer Paling Kuat, Ini Buktinya!

Seperti pada bukan Oktober lalu, Presiden Rusia, Vladimir Putin sempat mengawasi peluncuran rudal nuklir Yars yang serupa.

Sebagai informasi, rudal nuklir Yars sendiri termasuk dalam katergori rudal balistik antarbenua.

Rudal nuklir Yars juga memiliki jangkauan mencapai 7.500 mil.

Selain itu, senjata militer Rusia ini ternyata merupakan modifikasi dari sistem rudal Topol-M dan pertama kali dikerahkan pada taun 2009 silam.

Tak sampai di situ saja, rudal ini juga dapat diarahkan dengan hulu ledak nulir bahkan bisa menjangkau seluruh Eropa maupun daratan Amerika Serikat.

Kolonel Alexei Sokolov, Komandan divisi menjelaskan bahwa pemasangan rudal ini sebagai latihan yang bertujuan untuk mengirim pesan ke Barat.

"Pentingnya operasi ini terletak pada kenyataan bahwa misil berikutnya akan ditempatkan pada tugas tempur sesuai jadwal," katanya dikutip dari dailymail.co.uk.

(*)

Baca Juga: Senjata Militer Baru Digunakan Rusia Untuk Hujani Rudal ke Ukraina

Editor : Andreas Chris Febrianto Nugroho

Baca Lainnya