GRIDVIDEO - Caesar adalah satu satu dari beberapa orang Rusia yang bergabung dalam militer Ukraina untuk melawan negaranya.
Keinginannya bergabung dengan militer Ukraina muncul sehak awal konflik.
Dia pun meninggalkann negara asalnya bersama keluarga dekat dan bergabung dengan militer Ukraina.
"Itu adalah proses yang sangat sulit. Saya butuh beberapa bulan untuk akhirnya bergabung dengan barisan pembela Ukraina," ujar Caesar.
Bagi Caesar, meski harus membunuh rekan senegaranya dalam perang, dia menganggap mereka sebagai orang jahat.
"Ya, saya membunuh rekan senegara saya, tetapi mereka telah menjadi penjahat," tutur Caesar.
"Mereka datang ke negeri asing untuk merampok dan membunuh dan menghancurkan. Mereka membunuh warga sipil, anak-anak dan wanita."
"Saya harus menghadapi ini."
Caesar pun bertekad setelah Ukraina bebas dari perang, dia akan kembali ke Rusia untuk membebaskan negaranya dari tirani.
"Saya berjuang dalam perjuangan yang mulia dan saya melakukan tugas militer dan Kristiani saya; Saya membela rakyat Ukraina," ujar Caesar.
"Dan ketika Ukraina bebas, saya akan membawa pedang saya ke Rusia untuk membebaskannya dari tirani."