GRIDVIDEO.ID - Beberapa waktu lalu beredar video viral dengan narasi bahwa Rusia mengirimkan rudal nuklir ke Indonesia.
Bahkan dalam video viral tersebut memperlihatkan potongan potret kebersamaan Presiden RI, Joko Widodo dengan pemimpin Rusia, Vladimir Putin.
Selain itu video viral tersebut juga menuliskan narasi bahwa Rusia mengirim rudal nuklir untuk membantu Indonesia.
Tak sampai di situ saja, bahkan dinarasikan bahwa kedatangan rudal nuklir Rusia membuat takut Australia.
Melansir dari Kompas.com, video viral itu juga menampakkan rudal-rudal milik militer Rusia.
Baca Juga: Jenderal Militer Australia Pimpin Serangan Senyap ke Indonesia? Ini Faktanya!
Lalu benarkan video viral rudal nuklir Rusia sampai di Indonesia tersebut?
Dalam video viral itu, narator juga mengatakan bahwa Presiden Putin menawarkan bantuan pertahanan dan pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) kepada Indonesia.
Disebutkan bahwa tawaran itu diucapkan Putin saat Presiden Jokowi berkunjung ke Rusia pada Juli 2022 lalu.
Selain itu video viral itu juga menyertakan pertemuan Jokowi-Putin serta terkait Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asean ke-33, Rabu (14/11/2018).
Seolah-olah dalam video yang beredar mengungkap kesepakatan Jokowi dan Putin soal rudal nuklir.
Baca Juga: Pakar Militer Sebut Perang Indonesia-Australia Pertanda Panglima Baru Harus Dari TNI AL
Dalam thumbnail video juga menyertakan gambar roket berwarna merah-putih.
Selain itu dalam keterangan video dituliskan narasi 'Tiba di Indonesia, Rudal Nuklir Rusia Bikin Australia Ketakutan // Konflik Indo-pasifik'.
Namun setelah ditelusuri menggunakan ternyata video viral itu hoaks atau bohong.
Video viral tersebut diduga memanfaatkan momentum perselisihan perbatasan wilayah antara Indonesia dan Australia.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, ada sengketa wilayah antara Indonesia dan Australia.
Baca Juga: Bisa Jadi Sebab Perang Indonesia-Australia, Ini Sejarah Pulau Pasir!
Sengketa tersebut usai klaim atas Pulau Pasir di dekat NTT dilakukan oleh Australia.
Sementara itu, terkait kerjasama nuklir Indonesia dan Rusia memang pernah diutarakan oleh Vladimir Putin.
"Banyak perusahaan kami, termasuk perusahaan energi, beroperasi di Indonesia. Ada ketertarikan untuk mengembangkan industri tenaga nuklir nasional," kata Putin sebagaimana dilansir rilis Kremlin pada Kamis (30/6/2022).
Kerjasama Indonesia-Rusia sendiri memang sudah terjalin di sejumlah proyek non-energi seperti kedokteran dan pertanian.
"Kami akan melanjutkan kerja sama ini dan akan membentuk kelompok (kerja) untuk membahas masalah ini secara menyeluruh."
(*)
Baca Juga: Konflik Indonesia-Australia Memanas, AS Kirim 6 Pesawat Pengebom, Ini Respon RI!