Pegawai Ojek Online Bisa Dapat Rumah Subsidi, Begini Kata BTN!

Selasa, 08 November 2022 | 21:21
KompasMoney via Shutterstock

Ilustrasi oknum driver Gojek

GRIDVIDEO.ID - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk mengungkap soal kesempatan mitra pengemudi ojek online (Gojek) untuk memperoleh Kredit Pemilikan Rumah atau KPR Subsidi.

Setidaknya kini BTN tengah membidik sekitar 200.000 driver ojek online untuk bisa mengakses KPR subsidi tersebut.

Dalam hal ini BTN menargetkan sekitar 30 persen untuk disalurkan pembiayaan rumah subsidi salah satunya KPR BP2BT (Bantuan Pembiayaan Perumahan Berbasis Tabungan).

Melansir dari Kompas.com, Direktur Distribution and Funding BTN, Jasmin mengungkapkan setidaknya jutaan pekerja sektor informal memiliki peluang untuk membeli rumah subsidi.

“Ini sejalan dengan program pemerintah untuk membantu masyarakat dari berbagai sektor memiliki rumah melalui berbagai program yang telah dijalankan salah satunya BP2BT,” katanya dalam siaran pers Akad Perdana KPR untuk Gojek di Perumahan Perumnas Semesta Jeruksawit Permai, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Selasa (8/11/2022).

Lewat kegiatan tersebut, BTN melakukan akad kredit dengan belasan mitra pengemudi Gojek.

Mereka telah melalui proses seleksi menjadi nasabah yang layak mendapatkan pembiayaan perumahan.

Baca Juga: Ini Sederet Fasilitas Rumah Subsidi Bagi Calon Pembeli Sesuai Aturan!

“Kami menargetkan kerja sama ini berjalan di seluruh wilayah potensial di mana Gojek beroperasi," tutur Jasmin.

Secara angka perseroan mengetimasi sebanyak 200.000 mitra driver online yang memenuhi syarat dan layak mendapatkan rumah subsidi.

Dalam hal itulah BTN mencoba memfasilitasi dengan membidik 30 persen dari total mitra pengemudi online yang memenuhi syarat.

Terkait latar belakang BTN bekerja sama dengan Gojek adalah untuk memperluas fasilitas pembiayaan perumahan kepada masyarakat dari sektor informal.

Baca Juga: Bingung Soal Uang Muka Rumah Subsidi? SBUM Bisa Jadi Solusinya!

Dalam program KPR ini, mitra pengemudi cukup membayar uang muka Rp 2 juta dan cicilan pembelian rumah mulai dari Rp 885.000 per bulan.

Rumah yang tersedia bagi para mitra seharga Rp 140 juta dengan bantuan subsidi sebesar Rp 40 juta.

Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan Kementerian PUPR Herry Trisaputra Zuna mengungkapkan memberikan rumah yang layak adalah amanah konstitusi.

"Dalam rangka melaksanakan amanah konstitusi, makanya pada hari ini kita coba menyasar yang informal, salah satunya mitra Gojek yang menerima manfaat BP2BT sehingga semua pada waktunya yang tidak tersentuh bisa tersentuh," ungkapnya.

Ditambahkan, kolaborasi antara BTN, Gojek dan Kementerian PUPR dalam peluncuran program KPR BTN untuk Gojek melalui skema BP2BT pada hari ini merupakan salah satu aksi nyata untuk mendorong kepemilikan rumah layak huni dan terjangkau bagi pekerja sektor informal.

"Program ini juga merupakan salah satu strategi percepatan penyaluran KPR bersubsidi khususnya KPR BP2BT bagi MBR sektor informal,” terangnya.

(*)

Baca Juga: Ingin Renovasi Rumah Subsidi ? Ini Tips Agar Tak Salahi Aturan!

Editor : Andreas Chris Febrianto Nugroho

Baca Lainnya