Ibu Brigadir J Tantang Kuat Maruf dan Bripka RR Tak Ikuti Jejak Ferdy Sambo: Tolong Jujur!

Kamis, 03 November 2022 | 08:31
Tribunnews Bogor

Ibu Brigadir J Tantang Kuat Maruf dan Bripka RR Tak Ikuti Jejak Ferdy Sambo: Tolong Jujur!

GRIDVIDEO.ID - Dipertemukan dengan dua tersangka kasus kematian anaknya, Ibu Brigadir J, Rosti Simanjuntak tantang Kuat Maruf dan Bripka RR.

Bahkan Rosti Simanjuntak mengaku ucapan maaf Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi sehari sebelumnya disebut hanya formalitas.

Kini saat dipertemukan dengan Kuat Maruf dan Bripka RR, ibu Brigadir J menantang dua tersangka untuk jujur.

Hal itu terekam saat Rosti dan sejumlah keluarga Brigadir J dihadirkan dalam sidang lanjutan dengan terdakwa Kuat Maruf dan Bripka RR di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Rabu (2/11/2022).

Lebih mengejutkan lagi, Rosti sempat meminta Kuat Maruf membongkar apa yang terjadi antara dirinya dengan istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.

Menurutnya, masih banyak kebohongan yang disembunyikan oleh sejumlah tersangka kasus kematian Brigadir J.

"Di dalam kasus ini, Kuat Maruf skenario yang sangat hebat, sangat luar biasa saya lihat di dalam kasus ini kalian mengetahui semua."

Baca Juga: Blunder Kuat Maruf Bantah Keterangan Saksi Ancam Bunuh Brigadir J, Hakim: Nggak Ada Nuduh Kamu Ngancam!

"Bahkan, menginginkan daripada kematian anakku. Jadi, kamu dan atasan kamu Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi sangat-sangat luar biasa skenariomu, kebohongan-kebohongan," kata Rosti.

Dalam kesempatan tersebut, Rosti Simanjuntak juga mempertanyakan permintaan maaf yang dilontarkan oleh Kuat Maruf.

"Di sini, dia minta maaf sesudah anakku hampir 5 bulan tewas di tangan kalian semua."

"Sungguh luar biasa kalian sebagai manusia yang memiliki hati nurani. Kita sama-sama ciptaan Tuhan kok, baru sekarang ada kesadaran kamu minta maaf kepada ibu, ibunda daripada Yosua yang saat kau bunuh dengan sangat sadisnya," tambah Rosti.

Lebih lanjut Rosti Simanjuntak mengungkap apa yang dilakukan oleh para tersangka pada Brigadir J sangatlah keji.

Baca Juga: Nangis! Kuat Maruf Minta Maaf di Depan Keluarga Brigadir J, Ngaku Tak Berniat Ikut Skenario Pembunuhan Keji

"Sangat kejinya perbuatan kalian, segerombolan kalian di rumah bapak itu, menghabisi nyawa anakku dengan sadis tanpa memberikan satu pertolongan buat anakku," tegas Rosti.

Tak sampai di situ saja, Rosti meminta Kuat Maruf lebih jujur dengan peristiwa sebenarnya yang terjadi dalam kasus kematian Brigadir J.

"Kalian yang tahu gimana ini semua, kejahatan apa yang "kalian tutupin, kejahatan apa yang kalian tutupi di sini bersama atasanmu itu? Sama si PC itu? Jadi tolong jujur!," ucapnya.

Rosti menambahkan menurutnya ada yang aneh di dalam rumah Ferdy Sambo terutama soal hubungan Putri Candrawathi dengan Kuat Maruf.

"Terlebih kamu satu rumah dan satu atasan, saya sangat heran dalam peran ini."

Baca Juga: Nangis! Kuat Maruf Minta Maaf di Depan Keluarga Brigadir J, Ngaku Tak Berniat Ikut Skenario Pembunuhan Keji

"Kalau aku lihat di berita, bukan aku sok tahu, ini sangat berat, saya tidak ikuti kasus ini, baru ini ku diberi kekuatan pada Tuhan untuk ikuti kasus anakku ini," ujar Rosti sambil menangis.

"Ada apa di dalam ini semua? tolong ya. Minta tolong karena kalian punya ibu juga, punya keluarga dan keturunan, agar jangan sia-sia dan mata kalian yang sudah dikasih Tuhan yang tidak berguna dengan kematian anakku," sambungnya.

Sementara itu, terkait permintaan maaf Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi disebutnya tak tulus.

"Ferdy sambo tidak memiliki hati nurani. Tidak satupun di antara mereka, mereka berskenario kebohongan demi kebohongan, kepada pengacara Kuat Maruf tolong diselidiki Kuat Maruf sebenarnya, jangan hanya berkata maaf."

"Kalau maaf di bibir gampang, 1.000 kali bisa disebutkan dalam setiap menit. Tapi buktikan kata maafmu itu, terlebih di hadapan Tuhan. Kalau anakku yang kalian inginkan kematiannya sudah berakhir," ungkapnya.

Baca Juga: Kuat Maruf Nangis Dicecar Ibu Brigadir J: Siapanya si Putri Kamu?

"Jadi permintaan maaf itu jangan hanya di bibir seperti FS dan Putri. berikan itu dari hati nurani yang sangat dalam."

"Diberikan itu di depan Tuhan. Cuma Tuhan yang maha mengetahui, melihat, dan yang memahami jeritan tangis anakku, anakku satu-satunya luar biasa. Di mana hati kalian," katanya.

"Hewan saja mati pasti mendapatkan pertolongan, ini kalian manusia diciptakan Tuhan, punya mata, punya hati."

"Tapi itupun kalian mengikuti skenario atasanmu dan putrimu yang kau banggakan itu," tambahnya.

Lewat pertemuan tersebut, untuk kesekian kalinya Rosti mempertanyakan hubungan Kuat Maruf dengan Putri Candrawathi.

Baca Juga: Kejadian di Magelang Tidak Usai Dipertanyakan kata Ferdy Sambo dalam Dakwaan

"Ada apa kamu sama si Putri itu Kuat Maruf? Siapanya si Putri kamu? Sampai kamu mendesak mengatur si Putri."

"Saya orang kecil saja tidak boleh di rumah mengatur. Apalagi kepada istri yang bukan istri kita," ujar Rosti.

"Ini ingat ya! Camkan dalam-dalam, bagaimana atasanmu membuat skenario, Tuhan akan melihat."

"Kami di sini, memang kami orang lemah. Tapi kami yakin, di hadapan Tuhan kami akan diperhitungkan," tambahnya.

Selain Kuat Maruf, ibu Brigadir J juga meminta Bripka RR untuk berkata jujur terkait peristiwa yang terjadi.

"Begitu juga Ricky, bagaimana sikapmu sebagai patriot, sumpah yang kau lakukan di depan hakim dan Tuhan. Jadi sebagai kamu punya ibu, anak, keturunan."

"Apa yang kita tabur, tanam, suatu saat akan kita tuai. Jadi, kalau kamu minta maf di sini mohon berkata jujur, jangan ikuti skenario-skenario kebohongan. Saya minta jangan hanya di mulut, mulut itu gampang ini adalah harimaumu yang menerkam dirimu sendiri. Jadi berkata jujur," pungkasnya.

(*)

Baca Juga: Putri Candrawathi Berterima Kasih Pasca Brigadir J Dibunuh, Ferdy Sambo Bagi-bagi Amplop Rp2 Miliar dan iPhone 13 ke RR, E dan KM

Editor : Andreas Chris Febrianto Nugroho

Baca Lainnya