GRIDVIDEO – Senin (31/10/2022), ART Ferdy Sambo, Susi dihadirkan ke ruang sidang kasus pembunuhan berencana Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat sebagai saksi.
Keterangan yang disampaikan Susi sempat membuat Majelis Hakim dan semua yang berada di ruang sidang keheranan.
Di samping itu, keterangannya juga mengundang gelak tawa karena dinilai tak masuk akal.
Majelis Hakim bertanya mengenai kejadian Putri Candrawathi jatuh di kamar mandi lantai 2 pada 7 Juli 2022.
Baca Juga: VIDEO VIRAL: Hakim Sebut Dianggap Bodoh oleh Kesaksian ART Ferdy Sambo
Akan tetapi Susi justru menceritakan peristiwa pertengkaran Kuat Maruf dengan Brigadir J.
"Orang lagi tergeletak kok malah cerita orang berantem," kata hakim.
"Saya teriak minta tolong sama omnya, 'om tolong om'," kata Susi.
Keterangan yang disampaikan Susi juga tak konsisten dan berbeda dari BAP.
Baca Juga: Pengakuan ART Ferdy Sambo: Putri Candrawathi Makan-makan Usai Pembunuhan Brigadir J
Saat awal persidangan, Susi mengaku sebagai juru masak dan bekerja membersihkan rumah di rumah Bangka.
Akan tetapi saat lebaran 2022, Susi pindah bekerja di rumah Sambo di Jalan Saguling, Duren Tiga, Jakarta Selatan.
"Sejak 2020, di rumah Bangka," kata Susi yang mengenakan kemeja putih dan kerudung hitam, Senin (31/10).
Richard Eliezer tersenyum saat dengarkan kesaksian Susi yang seolah ngawur
"Sejak kapan pindah ke Saguling?" kata Hakim.
Baca Juga: Ajudan Putri Candrawathi Semua Laki-laki Jadi Sorotan karena Tidak Lazim
"2021," jawab Susi.
"Bulannya?" tanya hakim.
"Saya lupa," jawab Susi.
"Cepat sekali saudara nyatakan lupa. Ini pertanyaan saya pelan-pelan lho. Bukan ngejar saudara lho," kata hakim.
Baca Juga: Pengakuan ART Ferdy Sambo: Brigadir J Tak Angkat Tubuh Putri Candrawathi
"Sejak sesudah Lebaran 2021," kata Susi.
Richard Eliezer atau Bharada E dan pengacaranya, Ronny Talapessy pun tertangkap kamera sempat tersenyum mendengar kesaksian Susi yang banyak dianggap bohong.
(*)