GRIDVIDEO.ID - AKBP Ari Cahya Nugraha atau Acay adalah satu-satunya anak buah Ferdy Sambo yang lolos dari jerat hukum atas kasus obstruction of justice dalam kematian Brigadir J.
Bahkan sederet nama atasannya di Kadiv Propam seperti misalnya Brigjen Hendra Kurniawan kini harus berurusan dengan hukum.
Tak sedikit yang bertanya-tanya bagaimana Acay bisa lolos dari jerat hukum dalam kasus kematian Brigadir J.
Padahal diketahui Acay menjadi salah satu orang yang tahu terkait skenario Ferdy Sambo di kasus kematian Brigadir J tersebut.
Melansir dari Kompas.com, ternyata nasib baik berada di pihak Acay saat beberapa rekannya dikepolisian terseret kasus kematian Brigadir J.
Acay bisa lolos dari jerat skenario kebohongan Ferdy Sambo karena hal tak terduga.
Baca Juga: Persiapkan Diri Bertemu Ferdy Sambo, Keluarga Brigadir J Bakal Lakukan Hal Ini!
Dalam kesaksiannya di sidang, Acay diketahui nyaris terlibat yakni untuk pengondisian rekaman CCTV di sekitar TKP penembakan Brigadir J.
Tetapi saat kejadian penembakan Brigadir J, ternyata Acay tidak sedang berada di Jakarta.
Hal itu membuat anak buah Acay dan sejumah petinggi Polri akhirnya terlibat dalam pengkondisian CCTV tersebut.
Meski demikian, Acay tak dengan mudah lolos sepenuhnya dalam kasus kematian Brigadir J tersebut.
Baca Juga: Keluarga Brigadir J Akhrinya Akan Dipertemukan Dengan Ferdy Sambo
Diketahui ternyata Acay tetap mendapat hukuman tetapi lebih ringan karena tidak ikut terseret ke penjara.
Dalam hal ini, Acay hanya dicopot dari jabatannya sebagai Kanit I Subdit III Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri.
Kini Acay telah dimutasi ke Pelayanan Markas (Yanma) Mabes Polri.
Di persidangan, Acay mengaku menjadi salah satu orang yang diminta Ferdy Sambo untuk datang kerumahnya usai kejadian penembakan Brigadir J pada Jumat (8/7/2022) lalu.
Baca Juga: Bharada E Tak Kuasa Tolak Perintah Ferdy Sambo Untuk Tembak Brigadir J Karena Ini!
Kala itu Acay masih berada di kantornya di Bareskrim Polri, Jakarta pun langsung mendatangi lokasi.
Bersama dengan AKP Irfan Widyanto keduanya tiba di rumah dinas Ferdy Sambo sekitar pukul 18.30 WIB.
Namun Acay kala itu tak langsung mendatangi Ferdy Sambo yang ia sebut terlihat nampak gelisah karena tengah terdiam dengan muka memerah dan tengah menghisap rokok.
Kemudian Acay diajak oleh Ferdy Sambo untuk masuk ke dalam rumah hingga ia melihat mayat Brigadir J tergeletak.
"Kurang ajar dia sudah melecehkan Ibu (Putri Candrawathi)," kata Acay saat meniru perkataan Ferdy Sambo di sidang obstruction of justice dengan terdakwa AKP Irfan Widyanto di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel), Rabu (26/10/2022).
Bahkan Acay mengaku sempat diperintahkan untuk mengangkat jenazah Brigadir J masuk ke mobil jenazah yang datang.
"Cay, tolong bantu angkat jenazah," sambung Acay mengikuti logat Ferdy Sambo.
(*)
Baca Juga: Video Animasi Singkat Pembunuhan Brigadir J, 8 Saksi Terkait Perusakan CCTV Hadir di Ruang Sidang