Orangtua Bisa Tenang, Berikut 30 Obat Sirup Aman Bagi Anak!

Senin, 24 Oktober 2022 | 19:54

Daftar obat sirup yang boleh kembali dikonsumsi, dijual, diresepkan.

GRIDVIDEO.ID - Laporan Kemenkes soal 30 obat sirup yang aman diumumkan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Sejumlah 30 obat sirup atau cair yang dikonsumsi penderita gagal ginjal akut pada anak di Indonesia ternyata tak mengandung etilen glikol (EG) atau cemaran lain.

Hal itu diungkap oleh BPOM pada Minggu (23/10/2022) kemarin.

Pernyataan BPOM tersebut merupakan respon atas laporan Kementerian Keehatan terkait laporan sebanyak 102 merek obat sirup yang telah dikonsumsi 159 penderita gagal ginjal akut pada anak.

Laporan Kemenkes yang sempat menghebohkan netizen Indonesia tersebut diungkap pada Jumat (21/10/2022) lalu.

Penyelidikan pemerintah terkait kemungkinan penyebab gagal ginjal akut pada anak di Indonesia sempat mengarah pada pemakaian senyawa etilen glikol (EG) atau dietilen glikol (DEG) di atas ambang batas.

Diketahui bahwa cemaran tersebut berasal dari bahan pelarut sirup seperti propilen glikol, polietilen glikol, sorbitol, gliserin atau gliserol.

Baca Juga: Orangtua Harus Waspada! Ini Daftar 120 Obat Sirup yang Disebut Berbahaya!

Melansir dari Antaranews, Kemenkes sempat mengumumkan nama 102 obat sirup yang tengah diteliti.

Nama-nama obat sirup tersebut antara lain Afibramol, Alerfed Syrup, Ambroxol syr, Amoksisilin, Amoxan, Amoxicilin, Anacetine syrup, Anacetine DOEN, Apialys Syrup, Azithromycin Syrup, Baby cough Camivita, Caviplex, Cazeti, Cefacef Syrup, Cefspan Syrup, dan Cetirizin.

Ada juga Colfin Syrup, Cupanol Syrup, Curbexon Syrup, Curviplex Syrup, Depakene, Devosix drop 15 ml, Dextaco Syrup, Domperidon Syrup, Disudrin-ped, Elkana Syrup, Eritromisin, Etamox Syrup, Fartolin Syrup, Ferro K, Hecosan, Hufabetamin, Hufagrip, Hufamag Plus Syrup, dan Ibuprofen.

Selain itu, Ifarsyl Plus, Imunped Drop, Interzinc, Itamol Syrup, Klinik Tazkia: Paracetamol Syrup, Metronidazole Syrup, Mucos Drop, Novachlor Syrup, Nytex, OBH Ane Konidin, Omedom Syrup, Omemox, Pacdin Cough Syrup, Pamol, Paracetamol Drop dan Syrup, Paraflu Syrup, dan Praxion Syrup.

Baca Juga: Gangguan Ginjal Akut Misterius Masih Mengancam, Ini Datfar Sirup yang Diteliti

Kemudian Profilas Syrup, Proris, Proris Hijau, Psidii Syrup, Ranivel Syrup, Rhelafen, Rhinofed, Rhinos Junior Syrup, Rhinos Neo Drop, Rosidon, RSKM: Paracetamol Syrup, Sanmol Syrup, Sanprima, Sucralfate, Tempra, Tremenza Syrup, UNIBEBI Cough Syrup, Unibeby drop, dan Vesperum.

Lantas, Vesperum drop 15 ml, Vestein (Erdostein), Vometa, Yusimox, Zenichlor Syrup, Zinc Drop, Zinc Syrup, Zincpro Syrup, Zibramax, Asam Valproat Sirup, Carsida, Hufabethamine, Renalit, Hufallerzine, dan Hufagrip.

Namun baru-baru ini BPOM mengeluarkan hasil dari penelitian terkait cemaran yang diduga terkandung dalam obat sirup tersebut.

Melansir dari laman resmi BPOM, berikut sejumlah nama obat sirup yang dipastikan aman untuk anak:

Baca Juga: Mengkhawatirkan! Kasus Gagal Ginjal Akut Capai 241 Orang, 133 Meninggal Dunia

  1. Alerfed Syrup, obat flu sirup, dari Guardian Pharmatama
  2. Amoxan, obat antimikroba sirup kering, dari Sanbe Farma
  3. Amoxicilin, obat antimikroba sirup kering, dari Mersifarma TM
  4. Azithromycin, obat antimikroba sirup kering, dari Natura/Quantum Labs
  5. Cazetin, obat antijamur tetes, dari Ifars Pharmaceutical Laboratories
  6. Cefacef, obat antimikroba sirup kering, Caprifarmindo Labs
  7. Cefspan syrup, obat antimikroba sirup, dari Kalbe Farma
  8. Cetirizin, obat alergi sirup, dari Novapharin
  9. Devosix Drop, dekongestan tetes 15 ml, dari Ifars Pharmaceutical Laboratories
  10. Domperidon Syr, obat mual cair, dari Afi Farma
  11. Etamox Syrup, obat antimikroba sirup kering, dari Errita Pharma
  12. Interzinc, obat diare sirup, dari Interbat
  13. Nytex, obat batuk sirup kering, dari Pharos
  14. Omemox, obat antimikroba sirup kering, dari Mutiara Mukti Farma
  15. Rhinos Neo Drop, obat hidung tersumbat sirup, dari Dexa Medica
  16. Vestein ( Erdostein), obat batuk sirup kering, dari Kalbe
  17. Yusimox, obat antimikroba sirup kering, dari Ifars Pharmaceutical Laboratories
  18. Zinc Syrup, obat diare sirup, dari Afi Farma
  19. Zincpro syr, obat diare sirup, dari Hexpharm Jaya
  20. Zibramax, obat antimikroba sirup kering, dari Guardian Pharmatama
  21. Renalyte, cairan rehidrasi sirup, dari Pratapa Nirmala
  22. Amoksisilin, obat antimikroba sirup kering
  23. Eritromisin, obat antimikroba sirup kering
  24. Ambroxol HCL, obat batuk sirup, dari Kimia Farma
  25. Anakonidin OBH, obat batuk dan flu sirup, dari Konimex
  26. Cetrizin, obat alergi sirup, dari Sampharindo Perdana
  27. Paracetamol, obat penurun panas sirup, dari Mersifarma TM
  28. Paracetamol, obat penurun panas sirup, dari Kimia Farma
  29. Paracetamol, obat penurun panas sirup, dari Afi Farma
  30. Paracetamol, obat penurun panas tetes, dari Afi Farma.
Namun demikian menurut BPOM, daftar sejumlah nama obat sirup tersebut masih bisa dimutakhirkan secara berkala.

Selain itu obat sirup yang diumumkan tersebut aman digunakan sepanjang dipakai sesuai aturan yang berlaku.

(*)

Baca Juga: Gagal Ginjal Akut Mengintai Anak-anak, Kemenkes Larang 15 Obat Sirup Beredar!

Editor : Andreas Chris Febrianto Nugroho

Baca Lainnya