GRIDVIDEO.ID - Najwa Shihab jawab sindiran Nikita Mirzani terkait dirinya marah karena gagal jadi Menteri Pendidikan.
Bahkan meski tak menjawab secara langsung sindiran Nikita Mirzani, ternyata Najwa Shihab pernah mengungkapkan tawaran dari banyak partai politik.
Selain ditawari jadi Menteri, Najwa Shihab pun pernah mengaku dirinya diberi tawaran untuk menjadi calon Wakil Presiden.
Ya, baru-baru ini Nikita Mirzani jadi sorotan saat dirinya disebut menyindir presenter kondang, Najwa Shihab.
Nikita Mirzani menyindir Najwa Shihab bahwa sang presenter tersebut pernah gagal jadi menteri.
Tak sampai di situ saja bahkan, Nikita Mirzani menyindir Najwa Shihab karena gagal jadi menteri membuat dirinya sakit hati.
Menurut Nikita Mirzani, hal itulah yang membuat Najwa Shihab sampai saat ini sering mengkritik pedas kabinet Joko Widodo (Jokowi).
Sindiran Nikita Mirzani pada Najwa Shihab itu diunggah sang artis kontroversial di akun Instagram pribadinya.
Bahkan unggahan video saat Nikita Mirzani menyindir Najwa Shihab tersebut sampai viral lantaran dikomentari banyak warganet.
nikita mirzani sindir najwa shihab lg
"Jadi, dulu Mbak Nana itu pengin jadi menteri guys, menteri pendidikan. Namun Bapak Jokowi lebih memilih yang satu itu laki-laki jadi retaklah hatinya guys," kata Nikita Mirzani lewat story Instagram.
Namun siapa sangka justru tudingan Nikita Mirzani tersebut terbantahkan oleh pengakuan Najwa Shihab beberapa waktu silam.
Tak main-main, Najwa Shihab sempat mengaku mendapat tawaran untuk terjun ke dunia politik.
Sampai-sampai Najwa Shihab mengaku dirinya pernah ditawari jadi Wakil Presiden.
Pengakuan Najwa Shihab tersebut diungkap saat dirinya menjadi bintang tamu dalam kanal Youtube CXO Media dengan pembawa acara Putri Tanjung yang diunggah pada 10 Agustus 2020.
"Jujur dari dulu sampai sekarang ya, tawaran-tawaran itu selalu ada dan sekarang makin sering. Apalagi dulu waktu 30 persen perempuan masuk politik, kayaknya hampir semua partai politik nawarin gue jadi caleg deh," kata Najwa Shihab dilansir dari youtube CXO Media.
"Jadi, gue udah pernah ditawarin jadi calon walikota, bupati di daerah antah berantah itu pernah ada yang nawarin. Menteri, calon presiden, wakil presiden juga (pernah)," ujarnya.
Tetapi Najwa Shihab kala itu berpikir berulang kali untuk menerima banyak tawaran terjun ke dunia politik.
"Ketika tawaran itu muncul, aku memang selalu berpikir sih tentang itu sih. Tapi, setiap kali tawaran itu datang aku selalu berpikir posisi sekarang lebih banyak manfaat atau mudharatnya," katanya.
Hingga pada akhirnya, Najwa Shihab memilih untuk menolak tawaran dari banyak partai politik tersebut.
"Sampai terakhir ada tawaran itu aku berpikir kayaknya lebih banyak manfaatnya di posisi sekarang," kata Najwa Shihab.
(*)