GRIDVIDEO.ID - Sebuah pernyataan mengejutkan dibeberkan oleh Presiden Rusia, Vladimir Putin terkait serangan senjata nuklir.
Selain itu Vladimir Putin juga mengumumkan terkait mobilisasi militer usai tak dilakukan sejak perang dunia kedua (PD II).
Tak sampai di situ saja, ternyata Rusia kini juga tengah menggenjot produksi senjata perang berat secara besar-besaran.
Indikasi akan pecahnya perang dunia III (PD III) pun semakin nyata di depan mata usai pidato Vladimir Putin tersebut.
Melansir dari Kontan.co.id, Kamis (22/9/2022) Presiden Rusia memerintahkan mobilisasi tentara pertama kalinya sejak berhentinya perang dunia II.
Bahkan Vladimir Putin juga memperingatkan pada negara-negara sekutu terkait ancaman yang diterima oleh Rusia.
Meski demikian, Vladimir Putin kini mengungkap bahwa Moskow tengah menahan diri untuk tak menggunakan kekuatan militer penuh.
Namun demikian, indikasi ancaman penggunaan senjata nuklir disebut Putin tak bisa dihindari bila situasi seperti sekarang tak berubah.
Peringatan terbuka oleh orang nomor satu di Rusia tersebut menandai eskalasi konflik besar terhadap Ukraina.
Diketahui Rusia telah melakukan invasi ke Ukraina sejak 24 Februari lalu dan kini Putin mengumumkan mobilisasi 300.000 tentara cadangan.
Tak hanya itu saja, melansir dari Tribun Video, Rostech yang merupakan raksasa industri pertahanan Rusia diketahui tengah meningkatkan produksi alat tempur secara besar-besaran.
Hal itu disebut sebagai dukungan mobilisasi militer yang telah diumumkan oleh Vladimir Putin beberapa waktu lalu.
Lewat sebuah pernyataan yang dirilis pada Rabu (21/9/2022), pabrik militer Rusia tersebut berjanji akan meningkatkan kemampuan senjata perang yang mereka produksi.
Rostech menyebutkan kondisi semacam ini sebagai operasi khusus untuk memenuhi tujuan yang ditetapkan oleh Moskow.
Pihaknya berharap dapat berkontribusi untuk membantu Rusia menang di medan perang.
Dikutip dari Russia Today (RT) Rostech bertanggung jawab atas 40 persen dari semua kontrak akuisisi pertahanan Rusia.
Baca Juga: Rusia Dan China Persiapkan Kekuatan Militer Besar-besaran Untuk Sambut Perang Dunia III?
Raksasa industri pertahanan tersebut memproduksi pesawat tempur, sistem artileri, senjata presisi tinggi, perangkat komunikasi hingga sistem peperangan elektronik.
Usai pidato terkait mobilisasi militer besar-besaran Rusia oleh Vladimir Putin, warganya pun alami ketakutan.
Bahkan tak sedikit warga Rusia yang memilih untuk keluar dari negaranya sesegera mungkin.
Hal tersebut terlihat dari penjualan tiket penerbangan keluar Rusia yang terjual habis usai Vladimir Putin mengumumkan mobilisasi militer.
(*)