GRIDVIDEO.ID - Kuasa hukum keluarga Brigadir J atau Nofriansyah Yoshua Hutabarat, Kamaruddin Simanjuntak mengungkap terkait isu perselingkuhan Ferdy Sambo.
Bahkan ia mencurigai perselingkuhan Ferdy Sambo menjadi motif eks Kadiv Propam Polri itu menghabisi Brigadir J.
Tak hanya itu saja, Kamaruddin Simanjuntak pun membeberkan bahwa Ferdy Sambo bahkan sudah menikah dengan wanita yang disebut selingkuhannya itu.
Selain itu, Kamaruddin Simanjuntak mengungkapkan bahwa pernikahan Ferdy Sambo itu telah diketahui oleh Putri Candrawathi.
Tak sampai di situ saja, Kamaruddin mengungkapkan bahwa Brigadir J yang memberitahu Putri Candrawathi soal pernikahan Ferdy Sambo dengan wanita lain tersebut.
"Almarhum Brigadir J diduga informannya ibu PC. Makanya dia diancam dibunuh," kata Kamaruddin di akun YouTube Uya Kuya TV, Kamis (15/9/2022).
Menurut Kamaruddin Putri Candrawathi tak tinggal diam usai diberitahu terkait isu pernikahan Ferdy Sambo dan mengancam sang suami untuk melaporkan ke atasannya.
"Putri Candrawathi mengancam Ferdy Sambo akan melaporkan bisnis mafia Sambo ke atasannya yakni judi, tata kelola narkoba atau sabu-sabu, termasuk prostitusi," kata Kamaruddin.
Pada 21 Juni itu pula kata Kamaruddin, Brigadir J diancam dibunuh karena membocorkan informasi itu ke Putri Candrawathi sehingga Brigadir J menelpon kekasihnya Vera Simanjuntak untuk curhat.
"Kepada kekasihnya almarhum mengatakan ia akan dibunuh sehingga meminta maaf dan berharap kekasihnya mencari pria lain. Jadi Brigadir J sudah merasakan dia akan dibunuh sejak 21 Juni, karena ancaman itu sangat kencang dari Ferdy Sambo," kata Kamaruddin.
"Reza ini dikasih uang Rp5 Juta dan dompet merk Pedro, dan dikasih tas serta dijanjikan akan dimutasi dari Yanma Polri ke Polda Jambi," katanya.
"Pada tanggal 6 Juli, Ferdy Sambo datang ke Magelang, merayakan Ulang Tahun Perkawinan ke 22 dengan Putri Candrawathi. Karena pertengkaran itu, Ferdy Sambo keesokannya yakni 7 Juli meninggalkan Putri Candrawathi di Magelang. Justru Ferdy Sambo tidak bertanggungjawab, meninggalkan istrinya di Magelang dan ia pulang ke Jakarta untuk merencanakan pembunuhan terhadap Brigadir J," kata Kamaruddin.
"Brigadir J mendapat bagian sekitar 15 menit berbicara empat mata dengan Putri," katanya.
"Jadi permasalahannya ada di Ferdy Sambo dengan Putri Candrawathi akibat adanya si cantik itu. Soal si cantik itu saya konfirmasi ke Kabareskrim, Dirtipidum maupun Dirtipideksus, membenarkan bahwa mereka (Ferdy Sambo dan si Cantik) telah menikah dan dinikahkan oleh rohaniawan. Makanya saya bilang tangkap rohaniawan itu, kenapa menikahkan polisi perwira yang sudah menikah," kata Kamaruddin.
"Sehingga itulah yang membuat Putri Candrawathi sedih dan sakit saat di Magelang. Apalagi di sana kembali bertengkar dengan Ferdy Sambo. Jadi sangat tidak mungkin dan tidak masuk akal, kalau ini dibilang pelecehan seksual oleh Brigadir J," ujar Kamaruddin.
"Jadi tidak masuk akal, dan motif pembunuhan ini, tetap karena Ferdy Sambo ketahuan menikah lagi dengan si cantik oleh istrinya Ibu Putri," kata Kamaruddin.
Nama AKP Rita Yuliana sempat jadi sorotan usai isu perselingkuhan Ferdy Sambo sempat santer beberapa waktu lalu.
AKP Rita Yulianan ikut jadi sorotan usai kasus kematian Brigadir J mencuat.
Namun AKP Rita Yuliana tak pernah buka suara terkait isu dirinya jadi selingkuhan Ferdy Sambo.
Tetapi salah satu sahabatnya, Cyntia Ardila sempat buka suara terkait sosok AKP Rita Yuliana.
Dalam pengakuannya, sahabat AKP Rita Yuliana tersebut mengungkap terkait isu perselingkuhan sang polwan dengan Ferdy Sambo.
Melalui akun Instagram, @cyntiaardila.ym, ia membeberkan sejumlah hal tentang AKP Rita Yuliana.
"Melanjutkan penjelasan saya, sebelumnya saya mau bercerita sedikit tentang kak Rita, dari awal kenal memang seorang yang baik, humble, ramah, agak tomboy, care banget dengan orang terdekat dan keluarga," jelas Cyntia.
"Disini saya sebenarnya hanya akan menjelaskan hal terkait kak Rita diluar sana," lanjutnya.
"Kak Rita sudah bercerai dan status sekarang adalah single, isu di luar hanyalah hoax, tidak ada istri simpanan dan nikah siri," tegasnya.
"Kak Rita masih dinas dan tidak resign. Isu diluar itu hanya hoax," ucapnya.
"Itu saja yang saya bisa sampaikan terkait seorang AKP Rita Sorcha Yuliana, Terimakasih," pungkasnya. (*)