Perang Dunia III di Depan Mata? Tiba-tiba Kim Jong Un Ancam Tekan Tombol Rudal Nuklir yang Hancurkan 1 Negara Bila Ini Terjadi!

Sabtu, 10 September 2022 | 20:22

GRIDVIDEO.ID - Korea Utara kembali jadi sorotan dunia internasional usai sebuah peraturan baru dibuat oleh Pemerintahan Kim Jong Un.

Baru-baru ini Korea Utara resmi mengesahkan Undang-undang terkait serangan nuklir otomatis.

Ancaman Kim Jong Un itu tak main-main hingga disebut bisa menimbulkan terjadinya perang dunia III.

Bahkan lebih dari itu, pemimpin diktator Korea Utara tersebut mengaku serangannuklir miliknya akan tetap aktif meski ia mati terbunuh.

Baca Juga: Indonesia Bisa Diseret AS Dalam Konflik Militer China Dan Taiwan yang Bisa Timbulkan Perang Dunia III, Ini Sebabnya!

Sudah bukan rahasia lagi, Korea Utara diketahui sebagai negara penganut ideologi Junche atau yang lebih dikenal sebagai komunis.

Korea Utara sendiri terbilang negara yang sangat tertutup bahkan sering membuat negara lain penasaran.

Namun di sisi lain, Korea Utara juga dianggap sebagai negara yang mengerikan.

Salah satunya terkait kekuatan militer mereka yang tak pernah terungkap.

Baca Juga: TOP VIDEO: Perang Dunia III Makin Nyata! Rusia Siap beli Jutaan Roket Dan Peluru Artileri Dari Korea Utara Untuk Hal Ini!

Selain itu, Korea Utara disebut menjadi salah satu negara yang memiliki senjata pemusnah, yakni nuklir.

Belum lama ini Korea Utara kembali menghebohkan lantaran UU yang baru saja disahkan.

Undang-undang tersebut berkaitan dengan peluncuran rudal nuklir pemusnah otomatis.

Bahkan rudal nuklir yang dioperasikan hanya dengan satu tombol itu akan meluncur otomatis meski Kim Jong Un mati.

Baca Juga: Korea Selatan Bergabung Dengan AS Untuk Mulai Perang Dunia III Melawan Militer China Dan Korea Utara? Ini Jadi Bukti!

Peraturan yang baru disahkan oleh Pemerintah Korea Utara itu mengkondifikasi untuk mendelegasikan otoritas serangan di bawah kondisi yang parah sekalipun.

Melansir dari Politico, UU Korea Utara tentang serangan nuklir otomatis itu telah disahkan oleh parlemen berstempel Kim Jong Un.

Tak sampai di situ saja, bahkan disebut juga bila Korea Utara akan meluncurkan senjata nuklir tersebut bila negaranya diserang.

Lebih mengejutkan lagi, bahkan Kim Jong Un sampai bersumpah tidak akan terpisah dari program nuklir dan rudal yang telah dibangun Korea Utara puluhan tahun itu.

Baca Juga: TOP VIDEO: 50 Kapal Perang Dan Kapal Selam Rusia Bantu Militer China Kepung Luat Jepang, Perang Dunia III Benar Terjadi?

"(Korea Utara) tidak akan pernah menyerahkan senjata nuklir dan sama sekali tidak ada denuklirisasi, dan tidak ada negosiasi dan tidak ada tawar-menawar untuk perdagangan dalam prosesnya," kata Kim pada hari Jumat (9/8/2022), menurut media yang dikelola pemerintah.

Meski demikian, Kim Jong Un menambahkan bahwa hal itu terjadi bila Korea Utara diserang terlebih dahulu oleh negara lain.

“Ini menimbulkan pertanyaan serius tentang kemampuan Korea Utara untuk mendapatkan intelijen yang akurat dan apa ambang batas bukti untuk membuat keputusan itu,” kata Jenny Town, seorang rekan senior dan direktur program 38 Utara di Stimson Center.

Langkah nekat Korea Utara soal senjata nuklir ini disebut sebagai reaksi dari provokasi yang dilakukan oleh Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol.

Sebelumnya Yoon Suk-yeol menyarankan serangan pendahuluan pada rantai pembunuhan di Korea Utara diperlukan saat Pyongyang mempersiapkan serangan.

Lalu benarkan reaksi Korea Utara terkait serangan nuklir ini karena adanya indikasi bakal terjadi Perang Dunia III secepatnya?

(*)

Baca Juga: Siap Perang Terbuka, Militer China Bongkar Strategi Hancurkan Kapal Perang AS Bila Nekat Masuk Selat Taiwan Lagi!

Editor : Andreas Chris Febrianto Nugroho

Baca Lainnya