Perang Dunia 3 Benar Akan Bermula Dari Laut China Selatan? Usai AS Dan Sekutu, Negara Dengan Kekuatan Militer Besar Ini Kecam Tindakan Tiongkok!

Selasa, 30 Agustus 2022 | 20:58

GRIDVIDEO.ID - Di tengah gejolak yang terjadi antara China dengan sejumlah negara di kawasan Indo-pasifik, ada hal mengejutkan yang terjadi baru-baru ini.

Sudah bukan rahasia lagi, belum lama ini dua kapal perang Amerika Serikat (AS) membuat geram militer China.

Hal itu usai kapal perang AS tersebut kepergok melintas di Selat Taiwan yang kini tengah bergejolak dan memanaskan hubungan Taipei dengan Beijing.

Baru-baru ini Tiongkok kembali mendapat tekanan lantaran adanya indikasi akan terjadinya pertempuran di Laut China Selatan.

Baca Juga: Cari Tahu Soal Flightradar24, Situs untuk Melacak Pesawat Komersil dan Militer yang Beroperasi

Tekanan tersebut dibeberkan oleh salah satu negara yang justru memiliki hubungan erat dengan China, yakni India.

Bukan tanpa alasan, India kini marah besar atas tindakan militer Tiongkok di kawasan Laut China Selatan.

Bermula dari kedatangan kapal militer China yang berlabuh di pelabuhan Sri Lanka, India pun bereaksi keras.

Pernyataan terkait militerisasi Selat Taiwan tersebut dilakukan untuk pertama kali dalam sejarah pemerintahan India pada Minggu (28/8/2022) lalu.

Baca Juga: TOP VIDEO: Detik-detik Kapal Induk AS Masuki Selat Taiwan, Militer China Langsung Bersiap Perang!

Padahal diketahui India jarang ikut campur dalam permasalah China dengan Taiwan.

Melansir dari media setempat, pada awal bulan ini kapal penelitian militer China diketahui mendatangi pelabuhan Hambantota Sri lanka.

Lebih mengejutkan ternyata kapal perang dengan nama Yuan Wang 5 itu termasuk kelompok kapal tempur China yang dioperasikan oleh Tentara Pembebasan Rakyat (PLA).

Selain itu tugas Yuan Wang 5 ini memiliki tugas untuk memantau peluncuran satelit, roket dan rudal balistik antarbenua.

Baca Juga: Invasi Militer China ke Taiwan di Depan Mata, Tiongkok Hapus Garis Perbatasan Dua Negara Demi Hal Ini!

Meski India telah menyampaikan keberatan terhadap keberadaan kapal militer China tersebut, namun hal itu tak berhasil.

Pada Sabtu (27/8/2922), komisi tinggi India di Colombo mengatakan Sri Lanka “membutuhkan dukungan, bukan tekanan yang tidak diinginkan atau kontroversi yang tidak perlu untuk melayani agenda negara lain. Ini juga merujuk pada “agenda yang didorong oleh utang,” referensi yang jelas ke pelabuhan Hambantota yang didanai China, yang sering dikaitkan dengan tuduhan diplomasi jebakan utang China.

Pergerakan militer China memang diketahui makin meningkat usai kedatangan Ketua DPR AS ke Taiwan.

Bahkan kini ada penyeberangan harian di dekat garis median antara China dan Taiwan yang dilakukan oleh kapal perang Tiongkok.

Sementara itu, AS dan Sekutu mengutuk kegiatan militer China secara besar-besaran tersebut.

"Kami mendesak latihan menahan diri, menghindari tindakan sepihak untuk mengubah status quo, mengurangi ketegangan dan upaya untuk menjaga perdamaian dan stabilitas di kawasan itu," kata juru bicara urusan luar negeri India ketika itu.

(*)

Baca Juga: TOP VIDEO: Inilah 3 Pasukan Paling Rahasia Milik TNI yang Ditakuti Dunia Internasional, Sergap Perompak Somalia Dalam 3 Menit!

Editor : Andreas Chris Febrianto Nugroho

Baca Lainnya