GRIDVIDEO.ID - Berbeda dengan lomba-lomba yang sudah sering diadakan untuk memperingati Kemerdekaan Republik Indonesia, lomba satu ini bisa sukses tampar pejabat daerah.
Bagaimana tidak? cara memperingati HUT RI ke-77 satu ini bisa tergolong unik dan juga kritis dengan keadaan sekitar.
Bahkan perlombaan untuk memperingati HUT RI ke-77 itu juga bisa menjadi kritik untuk pemangku jabatan di lokasi sekitar.
Sudah bukan rahasia lagi, memperingati Kemerdekaan Republik Indonesia, tak sedikit masyarakat yang memilih dengan cara mengadakan serangkaian lomba.
Hal itu seperti yang dilakukan oleh sejumlah warga asal Kabupaten Sragen, Jawa Tengah tersebut.
Diketahui ada 7 warga Kabupaten Sragen mengikuti lomba foto jalan rusak di momen HUT Kemerdekaan ke-77 RI lalu.
Perwakilan Perkumpulan Desa, Nico Wauran mengatakan lomba yang dibuka sejak awal Agustus 2022 itu diikuti 7 peserta.
"Berdasarkan foto yang diunggah di media sosial peserta yang ditandai ke akun media sosial Perkumpulan Pemuda Desa ada 7 akun yang mengikuti lomba," ujarnya kepada TribunSolo.com, Jumat (19/8/2022).
Ia menuturkan 7 akun yang mengikuti lomba jalan rusak menunjukkan kondisi jalan rusak di 7 kecamatan berbeda di Bumi Sukowati.
Jalannya pun tak hanya jalan desa saja, juga ada jalan Kabupaten bahkan jalan provinsi.
"Foto jalan rusak yang ikut lomba berada di 7 kecamatan, yakni di Kecamatan Gondang, Tangen, Ngrampal, Miri, Plupuh, Tanon dan Kalijambe," paparnya.
"Dan foto jalan yang rusak tersebut mulai dari jalan desa, jalan Kabupaten maupun jalan provinsi," jelasnya.
Dari situ terlihat, jika kebanyakan jalan rusak yang ada di Kabupaten Sragen berada di wilayah utara bengawan (Sungai Bengawan Solo).
Pemenang dari perlombaan ini adalah foto jalan rusak yang ada di Dusun Mulyosari, Desa Sambirembe, Kecamatan Kalijambe yang keluar menjadi juara 1.
Kemudian jalan rusak di Desa Pule, Desa Denanyar, Kecamatan Tangen sebagai juara 2, dan Desa Bogorjo, Kecamatan Plupuh keluar sebagai pemenang juara 3.
"Tujuan utama diadakan lomba foto jalan rusak di Kabupaten Sragen ini bukanlah soal siapa yang memenangkan lomba," jelasnya.
"Tapi tujuannya adalah agar jalan yang rusak di Kabupaten Sragen segera diperbaiki oleh pemerintah yang berwenang," kata dia.
(*)
Baca Juga: Satu Sikap Unik Lionel Messi Terbongkar, Bikin Fan PSG Melakukan Hal ini