'Cari Perkara Dia Maju', Punya Peran Penting di Tewasnya Brigadir J, Tabiat Bharada E Dibongkar Sosok Ini!

Senin, 08 Agustus 2022 | 14:34

GRIDVIDEO.ID - Nama Bharada E alias Richard Eliezer selalu disebut-sebut dalam kasus kematian Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J.

Bahkan Bharada E disebut sebagai saksi kunci kasus dugaan pembunuhan Brigadir J di rumah dinas Kadiv Propam sebelum ini, Irjen Ferdy Sambo.

Namun siapa sangka, ternyata sejumlah orang terdekatnya justru membongkar tabiat asli Bharada E yang cukup mengejutkan.

Tak sampai di situ saja, Bharada E juga dikenal sebagai sosok yang cukup dikenal serta baik di kalangan rekan-rekannya seprofesi.

Baca Juga: Selesai Jam 3 Dini Hari, Bharada E Tuangkan Kasus Brigadir J Dalam Tulisan

Melansir dari Tribunnews.com, Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) kini telah menerima pengajuan diri Bharada E sebagai justice collaborator dalam kasus kematian Brigadir J.

Meski telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus kematian Brigadir J, sosok Bharada E sendiri memang masih menjadi teka-teki bagi publik.

Pertanyaan besar pun muncul terkait bagaimana sifat serta kiprah Bharada E di institusi kepolisian.

Mengutip dari Tribunnews.com,sosok bernama asliRichard Eliezer Pudihang Lumiu in masih terbilang cukup muda, yakni berusia 24 tahun.

Baca Juga: Tak Ada Penodongan Terhadap Istri Ferdy Sambo, Brigadir J Arahkan Pistol ke Siapa?

Sebelum tersangdung kasus kematian Brigadir J, sosok Eliezer sendiri telah mencapai pangkat Bharada atau golongan Tamtama dalam kepangkatan Polri.

Tamtama sendiri merupakan pangkat paling rendah dalam tingkat kepangkatan kepolisian.

Sedangkan bila ditelusuri lewati akun Instagramnya @r.lumiu, sejumlah aktivitas Bharada E bisa terlihat jelas, salah satunya terkait olahraga wall climbing atau panjat tebing.

Tak sampai di situ saja, bahkan Bharada E juga tergabung dalam kelompok pencinta alam Rasamala yang berpusat di Manado.

Baca Juga: Kelegaan Bharada E, Pengakuan dan Surat untuk Keluarga Brigadir J

Sebagai informasi, Bharada E menempuh pendidikan polisi di Pusat Pendidikan Brimob Wakutosek, Jawa Timur pada 2019.

Dalam kasus kematian Brigadir J, disebut-sebut Bharada E menghabisi nyawa rekan seprofesinya itu menggunakan senjata api laras pendek, Glock 17.

Dikutip dari penyataan Wakil Ketua LPSK Edwin Partogi, ternyata Bharada E memiliki senjata api jenis Glock 17 dari Divisi Propam Polri sejak November 2021.

"Sejak November (2021), diperoleh dari Divisi Propam (Polri)," katanya ketika dihubungi Tribunnews, Kamis (4/8/2022).

Baca Juga: Kelegaan Bharada E, Pengakuan dan Surat untuk Keluarga Brigadir J

Dengan kata lain, pengungkapan soal pistol yang dimiliki oleh Bharada E ini menggugurkan keterangan pers yang disampaikan oleh Kapolres Metro Jakarta Selatan nonaktif, Kombes Pol Budhi Herdi Susianto.

Dalam keterangan kala itu, Budi menyebutkan bahwa Bharada E adalah penembak kelas satu di Resimen Pelopor.

Sedangkan soal statusnya, Bharada E ternyata bukanlah ajudan dari Kadiv Propam Polri non-aktif, Irjen Ferdy Sambo. Melainkan sopir.

"Sprintnya (Surat Perintah)) sebagai driver (sopir) FS (Ferdy Sambo)," ungkap Edwin.

Baca Juga: Tangis Istri Ferdy Sambo dan Nyanyian Bharada E, Ditingkahi Penangkapan Sopir dan Ajudan

Setali tiga uang, karakter dari Bharada E sendiri baru-baru ini diungkap teman kecilnya di Manado, Sulawesi Utara.

Mengutip dari TribunManado, sosok yang tak mau disebutkan namanya ini mengungkapkan kalau Bharada E merupakan orang yang memiliki nyali besar.

Diketahui dari keterangannya, sosokBharada E ternyata hampir menjadi atlet panjat tebing usai sering mengikuti kompetisi.

Sedangkan untuk tabiatnya sendiri, menurut sang kawan,Bharada E adalah sosok yang luar biasa.

"Dia termasuk yang luar biasa," kata seseorang yang mengenal Bharada E.

Selain dikenal bagi pada semua orang, sosok pemuda kelahiran 1998 dikenal cukup pemberani apalagi saat ada yang mencari masalah dengan dirinya.

"Dia itu orangnya baik, tapi juga cap mau, jika ada yang mau cari perkara ia maju," kata dia.

Sedangkan terkait kariernya sebagai anggota polisi, sosok yang dipanggil Eliezar itu masuk di institusi kepolisian setelah berkiprah di dunia panjat tebing.

Usai rekannya itu menjadi anggota polisi, ia sudah jarang berkomunikasi dengan Bharada E.

Namun ketika mendengar kabar Bharada E terlibat dalam kasus penembakan, temannya mengaku kaget.

"Tahu tahu ia viral dalam kasus pembunuhan, kami terkejut ia muncul," kata dia.(*)

Baca Juga: 'Atasan yang Dia Jaga', Bharada E Akhirnya Melawan Dan Bongkar Sosok yang Menyuruhnya Terkait Kematian Brigadir J!

Editor : Andreas Chris Febrianto Nugroho

Baca Lainnya