GRIDVIDEO.ID – Diberitakan sebelumnya bahwa jenazah Brigadir J diautopsi ulang.
Dari hasil autopsi ulang tersebut ditemukan beberapa bukti yang mendukung dugaan pembunuhan berencana terhadap Brigadir J.
Menurut tim kedokteran forensik independen RS Sungai Bahar, ada lubang di kepala Brigadir J yang tembus sampai ke mata dan hidung.
Di samping itu, ketika tengkorak kepala dibuka, nyatanya otak Brigadir J sudah tidak ada di tempatnya.
Pengacara keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak menemuk Magister Kesehatan Herlina Lubis, dokter yang ditunjuk untuk mengamati selaigus menganalisis autopsi dan visum Brigadir J.
Kamaruddin Simanjuntak juga melihat hasil autopsi Brigadir J.
"Yang dilaporkan kepada ahli kita pertama, ketika kepalanya dibuka otaknya sudah tidak ditemukan," ungkap Kamaruddin Simanjuntak, dikutip dari Tribun Medan.
Ketika dokter memeriksa bagian kepala, ada semacam lem yang digunakan untuk merekatkan bagian tersebut.
Baca Juga: Kawal Kasus Brigadir J, Komnas HAM Panggil Puslabfor untuk Uji Balistik, Fakta Semakin Dekat?
Ada pula lubang pada bagian rambut kepala yang tembus ke mata dan hidung.
Di samping itu ada enam retakan kepala yang bisa diakibatkan oleh penembakan atau karena hal lain.
Bagian otak yang hilang ternyata terdapat di bagian perut Brigadir J.
Luka tembakan kembali ditemukan di bagian leher mengarah ke bibir da nada empat lubang di dada yang diduga bekas tembakan.
Baca Juga: VIDEO Irjen Ferdy Sambo Diamankan, Digiring ke Mako Brimob, Sejumlah TNI Berjaga Ketat
"Itulah secara umum, tetapi sebenarnya masih banyak lagi temuan-temuan, tapi itu semua sudah diaktakan notaris," ujar Kamaruddin Simanjuntak.
Kini rekan Brigadir J yang terlibat baku tembak dengnnya yakni Bharada E telah ditetapkan sebagai tersangka.
Sementara itu Irjen Ferdy Sambo telah diamankan di Mako Brimob Polri.
(*)