2 Orang Ini Disebut-sebut Lihat Penembakan Brigadir J di Rumah Irjen Ferdy Sambo, Komnas HAM Siap Periksa Besok, Siapa Mereka?

Minggu, 31 Juli 2022 | 19:49

GRIDVIDEO.ID - Kasus kematian Brigadir J kini kembali bergulir dan makin memanas usai dua sosok penting ini disebut oleh Komnas HAM.

Bagaimana tidak? dua sosok tersebut diduga ada saat terjadi penembakan terhadap Brigadir J.

Lantaran hal tersebut, dua sosok yang dimaksud itu bakal diperiksa oleh Komnas HAM esok hari.

Melansir dari Tribunnews.com, Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) RI baru-baru ini mengumumkan kembali melanjutkan pemeriksaan terkait kasus kematian Brigadir J.

Baca Juga: Hasil Autopsi Brigadir J Dibocorkan, Otak Pindah ke Perut dan Tembakan Dari Belakang Tembus Hidung

Dalam keterangannya, Komnas HAM bakal kembali memeriksa ajudan atau aide de camp (ADC) Kadiv Propam Polri nonaktif, Irjen Ferdy Sambo.

Selain ajudan Irjen Ferdy Sambo, pemeriksaan juga bakal dikembangkan oleh Komnas HAM.

Dua orang yang dimaksud oleh Komnas HAM tersebut tak lain adalah asisten rumah tangga (ART) Irjen Ferdy Sambo.

Komnas HAM menyebutkan bahwa diduga dua ART tersebut juga ada saat peristiwa tewasnya Brigadir J.

Baca Juga: Versi Ajudan, Brigadir J Pernah Memakai Parfum Istri Ferdy Sambo

Hal itu menjadi titik berat Komnas HAM bakal memeriksa dua ART Irjen Ferdy Sambo.

Komisioner Komnas HAM Beka Ulung Hapsara mengatakan pemeriksaan akan dilaksanakan pada Senin (1/8/2022) esok.

"Besok siang. Tunggu aja sekitar jam 11-an," ujarnya saat dikonfirmasi, Minggu (31/7/2022).

Selain ajudan, kata Beka Ulung, dua asisten rumah tangga (ART) Ferdy Sambo pun turut diperiksa.

Baca Juga: Kepala Berlubang Hingga Otak Tak Ditemukan di Tempatnya, Kondisi Jasad Brigadir J Usai Diautopsi Ulang Dibongkar!

"Asisten rumah tangga FS (juga diperiksa)," tutur Beka Ulung.

Sebagai informasi, hingga akhir bulan ini kasus kematian Brigadir J memang masih menjadi teka-teki.

Bahkan usai laksanakan autopsi ulang pada jasad Brigadir J, kini Bareskrim Mabes Polri menarik kasus tersebut.

Hal itu bertujuan agar kasus kematian Brigadir J segera bisa diusut dan mengetahui titik terang atas insiden yang menyita perhatian masyarakat tersebut.

(*)

Baca Juga: Misteri Kertas Terlipat Penyelidikan Kasus Brigadir J Terungkap, Ini Penjelasan Komas HAM

Editor : Andreas Chris Febrianto Nugroho

Baca Lainnya