GRIDVIDEO.ID - Sebuah fakta baru soal dugaan pengancaman yang dialami oleh Brigadir J atau Brigadir Yosua kembali dibongkar.
Baru-baru ini, sosok yang disebut-sebut mengancam Brigadir J hingga ketakutan sebelum tewas jadi sorotan.
Sosok tersebut ternyata orang salah satu orang dekat dari Kadiv Propam nonaktif, Irjen Ferdy Sambo.
Fakta baru soal sosok yang diduga kuat menjadi pengancam Brigadir J dibongkar oleh pengacara keluarga sang ajudan Kadiv Propam nonaktif, Kamaruddin Simanjuntak.
Baca Juga: Ucapan Perpisahan Kopda Muslimin Sebelum Akhirnya Ditemukan Tewas
Sebelumnya padahal diketahui bahwa beredar foto saat Brigadir J diduga menangis pada sang kekasih, Vera Simanjuntak.
Foto tersebut beredar di media sosial usai diunggah oleh Kamaruddin Simanjuntak.
Tak sampai di situ saja, Kamaruddin juga menyebutkan bahwa dalam foto tersebut, Brigadir J tengah menangis dan menceritakan apa yang ia alami pada sang kekasih.
Salah satunya soal pengancaman yang dialami oleh Brigadir J sebelum akhirnya ditemukan meninggal dunia di rumah dinas Kadiv Propam nonaktif.
Baca Juga: Saat Presiden Jokowi Jongkok, Seorang Lelaki Bawa Batu - Fakta atau Hoaks?
Melansir dari Surya.co.id, (29/7/2022) kuasa hukum keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak menduga sosok yang mengancam berinisial D.
Sedangkan siapakah sosok D yang dimaksud tak disebutkan detail oleh Kamaruddin.
Meski demikian, sehari sebelumnya, Kamaruddin sempat mengungkap sosok pengancam Brigadir J tak lain adalah seniornya yang juga sesama ajudan Irjen Ferdy Sambo.
Kamaruddin sebelumnya mengunggah foto tangkapan layar saat Brigadir J melakukan panggilan video dengan sang kekasih, Vera Simanjuntak (VS).
Baca Juga: Bukan Hanya Bharada E, Ini Sosok 6 Ajudan Irjen Ferdy Sambo yang Terseret Kasus Kematian Brigadir J!
Dalam foto tersebut, Brigadir J tampak menangis sambil menatap wajah Vera di layar ponsel.
Sementara itu, mata Vera juga tampak sembab menandakan ikut bersedih.
Kamaruddin menuliskan bahwa pasangan kekasih itu melakukan panggilan video sebelum Brigadir J tewas.
Dikutip dari WartaKotalive.com, Brigadir J menangis karena disebut sudah tahu akan dibunuh.
Ia lantas berpamitan kepada Vera sebelum pergi untuk selama-lamanya.
Kamaruddin menyebut, pelaku pengancaman adalah 'skuad lama' dari Brigadir J .
Misteri di balik 'skuad lama' itu akhirnya terungkap setelah Kamaruddin menyebutkan sosok terduga pelakunya.
Di sisi lain, Kamaruddin mengaku sudah mengantongi jejak digital terkait insiden yang dialami kliennya.
Jejak digital itu berupa rekaman elektronik dugaan pembunuhan berencana.
Brigadir J disebut mendapat ancaman pembunuhan sejak Juni 2022 lalu.
(*)
Baca Juga: Inilah Rekaman CCTV Seputar Ferdy Sambo dan Istrinya Sebelum Kematian Brigadir J