GRIDVIDEO.ID - Secara mengejutkan di tengah kunjungan ke Indonesia, Jenderal Amerika Serikat (AS) mengungkapkan soal pergerakan militer China.
Bahkan tak sampai di situ saja, Jenderal militer AS tersebut mengungkapkan bahwa Tiongkok kini makin agresif dan berbahaya.
Di tengah kunjungannya ke Indonesia pada Minggu (24/7/2022) Perwira tinggi militer AS, Mark Milley menyinggung soal ancaman China.
Tak sampai di situ saja, bahkan Kepala Staf Gabungan AS tersebut mengungkapkan bahwa sejumlah penyadapan telah dilakukan ke sejumlah awak perang China.
Baca Juga: Sosok Misterius Terduga Pembunuh Brigadir J, Kenapa Status Bharada E Masih Saksi?
Selain pesawat tempur, AS juga mengaku telah melakukan penyadapan terhadap kapal-kapal perang China di kawasan Pasifik dengan AS dan sekutunya.
“Pesannya adalah militer China, di udara dan di laut, telah menjadi jauh lebih agresif dan terasa lebih agresif di wilayah tertentu ini,” kata Milley sebagaimana dilansir dari AP pada Minggu (24/7/2022).
Pernyataan dari perwira militar AS tersebut tak main-main.
Bahkan kini AS tengah mengadakan upaya untuk memperkuat hubungan militer mereka dengan sejumlah negara di Pasifik termasuk Indonesia.
Baca Juga: Istri TNI Diracun, Disantet, dan Akhirnya Ditembak Dua Kali
Selain itu, Milley menyebutkan adanya sejumlah interaksi China yang tidak aman dengan pesawat dan kapal berbendera AS serta sekutu di sekitar Laut China Selatan.
Milley menolak untuk memberikan jumlah tertentu dari interaksi China yang tidak aman dengan pesawat dan kapal AS dan sekutu.
Namun menurutnya, ada penyadapan China dengan Jepang, Kanada, Australia, Filipina dan Vietnam.
Dalam kesempatan tersebut. Milley juga membeberkan keinginannya terhadap militer Indonesia di tengah gejolak hubungan buruk militer AS dengan China.
Kedatangan Milley ke Indonesia itu tak hanya untuk berkunjungn saja tetapi juga memberi peringatan keras atas apa yang terjadi di Laut China Selatan pada Indonesia.
“Kami ingin bekerja dengan mereka untuk mengembangkan interoperabilitas dan memodernisasi militer kita secara kolektif,” kata Milley, menambahkan bahwa itu untuk memastikan mereka dapat “memenuhi tantangan apa pun yang dihadapi China.”
Melansir dari Kompas.com, diketahui memang kini pergerakan angkatan militer China makin pesat.
Bahkan China juga sempat menghebohkan dunia lantaran membangun sejumlah pangkalan militer di wilayah Indo-Pasifik.
“Ini (Indo-Pasifik) adalah area di mana China mencoba melakukan penjangkauan untuk tujuan mereka sendiri. Dan sekali lagi, ini mengkhawatirkan karena China tidak melakukannya tidak semata-mata untuk alasan yang sepele,” kata Milley kepada wartawan yang bepergian bersamanya.
“Mereka mencoba memperluas pengaruh mereka di seluruh wilayah. Dan itu memiliki konsekuensi potensial yang tidak selalu menguntungkan bagi sekutu dan mitra kami di kawasan ini."
(*)