Perilaku Panic Buying Justru Bahaya untuk Kesehatan, Bagaimana Penjelasannya?

Kamis, 02 April 2020 | 15:54

Grid Video – Mewabahnya virus corona atau Covid-19 membuat masyarakat sempat dilanda kepanikan.

Sejak dikabarkan ada warga Indonesia yang positif terjangkit virus yang berasal dari Wuhan, Tiongkok ini, masyarakat beramai-ramai menyerbu pertokoan.

Hal ini dikarenakan masyarakat takut akan kekurangan bahan makanan atau khawatir harganya akan melabung tinggi.

Baca Juga: Bolehkah Ibu Hamil Berjemur? Bahaya Nggak ya Buat Janin?

Kegiatan ini disebut panic buying, di mana warga membeli barang-barang kebutuhan secara berlebihan.

Siapa sangka jika perilaku panic buying ternyata dapat berpengaruh pada kesehatan tubuh.

Bagaimana bisa?

Baca Juga: Betul Virus Corona Bisa Menular Lewat Udara?

Perilaku menuruti kecemasan sering membuat seseorang lebih merasa dalam bahaya.

Lama kelamaan, seorang yang melakukan panic buying merasa bahwa barang yang ia beli tidak dapat melawan kondisi yang tengah dihadapi.

Hal ini bisa membuat seseorang berada dalam siklus stres dan cemas.

Baca Juga: Gejala Virus Corona pada Anak-anak, Seperti apa?

Kondisi ini akan membuat psikis terganggu dan pastinya berpengaruh pada kesehatan fisik.

Kondisi psikis yang merasa tertekan justru dapat menurunkan imun tubuh dan membuat lebih rentan terserang penyakit.

Oleh karena itu, lebih aik hindari panic buying dan menjaga ketersediaan bahan makanan dengan wajar.

(*)

Tag

Editor : Pradipta Rismarini

Sumber YouTube