Hal itu tak lain karena hanya menggunakan senjata Sekop MPL-50, militer Rusia mampu menimbulkan banyak kematian dari pasukan Ukraina.
Hal itu diungkap oleh Laporan Kemenhan Inggris belum lama ini.
“Kematian akibat alat MPL-50 edisi standar seperti sekop itu secara khusus ada dalam mitologi Rusia,”
“hanya sedikit perubahan dibanding desain tahun 1869.”
Apalagi penggunakaan Sekop MPL-50 dalam strategi perang Rusia ini dibantu dengan mobilisasi pasukan cadangan sejak akhir Februari lalu ke sejumlah titik tempur di Ukraina.
Perubahan drastris taktik perang Rusia itu diketahui karena adanya penyebab berkurang drastisnya amunisi artileri mereka.
Oleh kondisi tersebut, militer Rusia kini kesulitan untuk melancarkan pertempuran jarak jauh dan harus memilih untuk melakukan perang jarak dekat.
Mengutip dari Newsweek, Minggu (5/3/2023) sekop MPL-50 ternyata bukan kali pertama digunakan dalam perang.
Bahkan penggunaan senjata perang sederhana itu telah dilakukan sejak tahun 1869.
Sebagai senjata perang sederhana sekop MPL-50 ternyata juga menambah semangat perang pasukan Rusia secara psikologis.