Kendaraan perang yang juga dijuluki sebagai tank si Macan Kumbang ini ternyata lebih canggih dari Leopard 2.
KF51 Panther sempat ditunjukkan kepada dunia di pameran dagang industri militer, Erosatory, di Paris pada Juni 2022 lalu.
Rheinmetall sebagai perusahaan pengembang KF51 Panther juga telah mengeluarkan rincian terkait kecanggihan tank tersebut pada bulan lalu.
Melansir dari European Defence Review, tank KF51 Panther merupakan kendaraan perang berlapis baja dengan bobot operasional mencapai 59 ton.
Daya jelajah tank KF51 Panther ini diklaim mampu menjangkau operasional sampai 500 kilometer.
“(Tank KF51 Panther) diharapkan jadi pengubah permainan di medan perang masa depan berkat standar baru di semua bidang: mematikan, perlindungan, kecerdasan, interkoneksi, dan mobilitas,” dikutip dari Bulgarian Military, Sabtu (28/1/2023).
Alexander Kurth, Wakil Presiden Rheinmetall mengatakan bahwa tank KF51 Panther didesain untuk melampaui kemampuan Leopard 2.
Perbedaan mencolok antara Leopard 2 yang masih menggunakan teknologi tahun 1980-an dengan KF51 Panther adalah penggunaan meriamnya.
KF51 Panther dipasangi dengan meriam smoothbore 130 mm yang invoatif.
Selain itu, pengisian amunisi meriam pada KF51 Panther menggunakan sistem otomatis.
Lebih lanjut, bila digunakan untuk perang melawan militer Rusia, Kurth menyebutkan bahwa tank KF51 Panther 50% lebih efektif dari pada Leopard 2.