"Lha kok mlebu ning nggone wong, opo meh ndemeni wong opo piye? (Kenapa masuk ke rumah orang, apa mau cabul atau gimana ?)," sambung sang kades.
Melansir dari Kompas.com, diketahui pria yang memukuli dan mengancam pedagang rujak itu merupakan seorang Kades.
Diketahui pria tersebut berinisial SH dan menjabat sebagai Kepala Desa Kejawan, Kecamatan Tegowanu, Kabupaten Grobogan.
Permasalah diduga bermula saat penjual rujak itu kepergok memasuki rumah seorang warga.
Disebut-sebut bahwa penjual rujak itu hendak melakukan pencurian di salah satu rumah warga.
Kejadian percobaan pencurian itu disebut terjadi pada Jumat (20/1/2023) sekitar pukul 12.30 WIB.
Sesaat usai kepergok pemilik rumah, pedagang rujak tersebut langsung kabur melalui jendela menuju area persawahan.
Warga desa pun beramai-ramai mengejar pedagang rujak tersebut dan akhirnya berhasil menangkap terduga pelaku pencurian.
Pihak kepolisian Polse Tegwanu pun turun tangan untuk mengamankan pelaku yang berakhir damai.
Sementara terkait video viral Kades melakukan pemukulan dan ancaman membakar hidup-hidup, Kapolsek Tegowanu, AKP Danang Essanto mengatakan bahwa hal itu spontan dilakukan oleh yang bersangkutan.
"Pak kades spontan melakukan pemukulan terhadap penjual rujak yang mengaku berniat mencuri. Kasus ini sudah selesai dan tidak diproses hukum, karena sepakat berdamai," ujar Danang dikutip dari Kompas.com.