Follow Us

AS Siap Bayar Rp 757,5 Miliar Bagi yang Mau Menyusup ke Korea Utara

Andreas Chris Febrianto Nugroho - Jumat, 20 Januari 2023 | 16:42

GRIDVIDEO - Bagi orang yang mau menyusup ke Korea Utara, Amerika Serikat (AS) siapkan bayaran Rp 757,5 miliar.

Tujuannya adalah untuk memberikan informasi kepada warga Korea Utara tentang dunia di luar negara komunis tertutup tersebut.

Meski tidak harus menyusup secara langsung, AS juga menyebutkan bahwa orang yang dimaksud bisa memanfaatkan radio ataupun internet.

Lebih lanjut, AS juga berharap dengan cara demikian warga Korea Utara bisa menanyakan banyak hal tetang dunia luar.

Namun ada tujuan lebih lanjut yang ingin dicapai oleh Amerika Serikat untuk dikerjakan penyusup tersebut.

Tak lain adalah tentang upaya AS dan Korea Selatan untuk tak dianggap musuh oleh warga Korea Utara.

Bahkan AS telah menyiapkan anggaran sebesar 50 juta dollar atau setara Rp 757,5 miliar.

Seperti diketahui, di bawah Joe Biden sebagai Presiden, AS kini lebih berhati-hati terhadap Korea Utara.

Hal itu ditandai dengan tanda tangan Undang-Undang Otto Warmbier AS.

Tujuannya tak lain adalah untuk melawan sensor dan pengawasan Korea Utara dalam mengatur kehidupan warganya.

Nama undang-undang tersebut mengacu pada sosok warga AS yang ditangkap oleh Korea Utara pada 2016 lalu.

Mahasiswa asal AS itu dituduh oleh pemerintahan Kim Jong Un karena dituduh mencuri poster.

Bahkan mahasiswa asal AS itu bernama Otto Warmbier (22) yang akhirnya dijatuhi hukuman 15 tahun penjara oleh Pyongyang.

Namun Otto Warmbier akhirnya bisa bebas pada Juni 2017 dalam keadaan sakit parah dan meninggal dunia enam hari kemudian di salah satu rumah sakit di Ohio.

Melansir dari DW, Profesor Hubungan Internasional di Universitas Troy Seoul, Dan Pinkston mengatakan bahwa langkah AS ini cukup mengejutkan.

"Menarik bagi saya karena AS sekarang tampaknya lebih bersedia untuk beroperasi di 'zona abu-abu' yang telah dieksploitasi oleh negara-negara lain selama beberapa waktu sekarang," kata Dan Pinkston.

Langkah AS untuk membuat warga Korea Utara sadar akan dunia di luar negaranya tersebut agaknya akan berat.

Pemerintahan Kim Jong Un memang dikenal sangat ketat dalam mengawasi warganya.

Bahkan warga Korea Utara dilarang mendengarkan radio asing atau sekedar menonton film buatan luar negeri.

Ditambah lagi, Korea Utara baru-baru ini menjalankan kebijakan nonton film bersama bagi warganya.

Tetapi film yang ditonton secara massal tersebut bertema penghinaan dan hukuman bagi orang-orang yang tertangkap mengakses dunia luar termasuk lewat film.

Seperti dikutip dari Daily NK, warga Korea Utara pada Desember lalu menghadiri pemutara film bersama dengan tema tersebut.

(*)

Baca Juga: Kim Jong Un Selalu Bawa Toilet Sendiri, Takut Ada yang Curi Kotorannya

Baca Juga: Siap Mulai Perang, Kim Jong Un Minta Militer Korea Utara Tambah Senjata Nuklir

Editor : Video

Baca Lainnya

Latest