Ferdy Sambo Sebut Timsus Tak Bertata Krama karena Olah TKP di Duren Tiga

GRIDVIDEO - Arif Rachman Arifin membeberkan jika Ferdy Sambo sempat marah ketika tim khusus (timsus) bentukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan oleh TKP di Duren Tiga.

Melalui sambungan telepon, Ferdy Sambo marah-marah kepada Arif Rachman hingga menyebut timsus tidak punya tata krama.

Hal itu bermula ketika 12 Juki 2022, timsus melakukan oleh TKP di Duren Tiga yang merupakan rumah dinas Ferdy Sambo.

Ketika itu, Arif mendapat telepon dari eks Karo Paminal Divisi Propam Brigjen Hendra Kurniawan.

Arif melalui sambungan telepon itu dimarahi oleh Hendra Kurniawan lantaran tidak tahu apa yang lakukan timsus.

Hal itu karena Arif hanya berada di luar rumah.

Tidak lama setelahnya, Arif mendapat telepon dari Ferdy Sambo.

"Nah ini berikutnya Pak Ferdy Sambo juga telepon kami. Setelah Pak Hendra telepon, Ferdy Sambo nelepon. Selang berapa menit kemudian," tutur Arif dalam sidang kasus obstruction of justice kematian Brigadir J di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Jumat (13/1/2023).

Sambo yang marah-marah mengatakan jika timsus tidak punya tata krama karena tidak izin untuk melakukan olah TKP di rumahnya.

"Sudah dengan nada marah, 'mereka tidak tahu itu rumah saya di situ. Apa mereka enggak punya tata krama, izin sama saya'. Saya siap-siap saja," kata Arif.

Menderngar kesaksian Afir, hakim merasa tertarik dengan jarak waktu yang tidak terlalu lama antara telepon Hendra dan Sambo.

"Ini menggelitik. Kalau Ferdy Sambo telepon, itu setelah Hendra telepon, sekitar berapa menit?" tanya hakim.