Follow Us

Pangeran Harry Dikritik Soal Klaim Membunuh 25 Tentara Taliban

Rara A - Sabtu, 07 Januari 2023 | 16:39

GRIDVIDEO - Pangeran Harry mendapat kritik dari veteran Inggris setelah mengklaim membunuh 25 tentara Taliban ketika bertugas dengan tentara Inggris di Afghanistan.

Kritikan itu dikatakan oleh pensiunan tentara veteran Kolonel Tim Collins.

Kolonel Tim Collins mengatakan jika klaim Pangeran Harry akan membahayakan dirinya sendiri.

Dia menganggap sikap Harry salah karena merendahan pemberontak.

Harry telah menggambarkan para pemberontak seperti bidak catur yang diambil dari papan.

Sementara itu, Taliban menganggap Harry melakukan kejahatan ketika melaksakan tugasnya satu dekade lalu.

Anas Haqqani, seorang anggota Pemerintah Afghanistan mengatakan jika Taliban juga manusia.

Mereka memiliki keluarga yang menunggu mereka pulang.

"Di antara para pembunuh warga Afghanistan, tidak banyak yang memiliki sikap seperti Anda untuk mengakui kejahatan perang mereka,” ujar Anas Haqqani.

Klaim Harry berada pada otobiografi Harry, Spare.

Dia bercerita tentang perannya sebagai penembak di helikopter serang Apache.

Peran itu dijalankan Harry dalam tugas keduanya di Afghanistan pada tahun 2012.

Jumlah tentara Taliban yang dibunuh diketahui dari rekaman kamera senjata dari setiap misi yang dia jalani.

Memoar Pangeran Harry rencananya akan dijual pada 10 Januari 2023.

Source : Kompas.com

Editor : Rara A

Latest