GRIDVIDEO - Ibu Brigadir J, Rosti, menceritakan mimpi tentang anaknya berteriak menangis meminta tolong dengan luka tembak di tubuhnya.
Mimpi itu diakui Rosti datang tiga hari sebelum Hari Raya Natal.
Pada mimpi Rosti, Brigadir J menangis dengan memperlihatkan seluruh luka tembak di dalam tubuhnya.
Brigadir J juga berteriak memanggil namanya untuk meminta tolong.
"Dari sini aku akan curhat, tiga hari sebelum momen Natal, anakku datang kepadaku, menangis histeris di dalam mimpiku, dia datang menarik tangan mamanya," ujar Rosti.
"Menunjukkan semua lubang (luka tembak -red) yang ada di tubuhnya, di kepalanya dengan berteriak dia, 'Mama, tolong saya'."
Rosti mengatakan, tidak hanya sekali dirinya memimpikan Brigadir J.
Dia berulang kali memimpikan anaknya.
Diakui Rosti, Brigadir J menyalahkan sang ibu karena tidak bisa menolongnya dari tembakan peluru.
"Dia datang berulang kali ke mimpi saya, (Brigadir J berkata) 'Ini lho, Ma, Mama tidak bisa menolong saya, Mama tidak tolong saya dengan hujanan peluru dengan mata terbuka'," kata Rosti menirukan Brigadir J.
"Apa salah Abang, Mama? Apa Mama?" ucap Rosti menirukan perkataan Brigadir J.
Rosti kemudian mendoakan anaknya supaya tenang di sisi Tuhan.
