Rusia akan Berhenti Jual Minyak ke Negara yang Ikuti Aturan Uni Eropa

GRIDVIDEO - Wakil Perdana Menteri Rusia Alexander Novak menegaskan bahwa Rusia akan berhenti menjual minyak kepada negara yang mengikuti aturan Uni Eropa, negara G7 dan Australia.

"Larangan pasokan minyak dan produk minyak bumi ke negara-negara tersebut dan entitas yang akan menuntut kepatuhan dengan batas harga UE dalam kontrak adalah bagian dari dekrit tersebut," kata Alexander Novak.

Selain itu, Rusia juga memangkas pasokan minyak ke Barat mulai 2023.

Hal ini dilakukan Rusia sebagai sanksi untuk Barat.

Novak menjelaskan, mungkin Rusia akan memangkas produksi minyak sebesar 5-7 persen.

Pemangkasan itu bisa mencapai 500.000-700.000 barel per hari.

Seperti yang diberitakan sebelumnya jika Uni Eropa, negara G7 dan Australia membatasi harga beli minyak Rusia $60 per barel yang diberlakukan mulai Desember 2022.

Pembatasan tersebagai bentuk tanggapan Barat terhadao invasi Rusia ke Ukraina.

Rusia juga memastikan pembatasan itu tidak akan berpengaruh pada kampanye militer Moskow ke Ukraina.