Rusia Diminta Tahan Diri oleh Presiden China Terkait Ukraina

GRIDVIDEO - Presiden China, Xi Jinping mengatakan kepada Rusia soal krisis di Ukraina.

Dia meminta agar Rusia harus tetap rasional dan menahan diri.

Hal itu disampaikan Xi pada Rabu (21/12/2022) kepada mantan Presiden Rusia Dmitry Medvedev, sebagaimana dilansir Antara.

Xi meminta semua pihak terkait untuk terlibat dalam dialog komprehensif dan mengatasi masalah keamanan bersama melalui cara politik, menurut kantor berita resmi China Xinhua.

China menjunjung tinggi objektivitas dan keadilan dan secara aktif mempromosikan pembicaraan damai, kata Xi kepada Medvedev selama pertemuan mereka di Beijing.

Baca Juga: Nenek 97 Tahun yang Pernah Jadi Sekretaris Kamp Nazi Dihukum

Medvedev saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Keamanan Rusia dan pemimpin partai Rusia Bersatu yang berkuasa.

Sejak Rusia menginvasi Ukraina pada Februari 2022, Beijing telah menahan diri untuk tidak mengecam Moskwa dan menentang sanksi yang dikenakan oleh negara-negara Barat.

Namun, Xi telah menyatakan keprihatinannya tentang perang di Ukraina dan menyampaikan keberatan atas penggunaan atau ancaman penggunaan senjata nuklir di negara Eropa Timur itu.