GRIDVIDEO - Video viral menunjukkan arogansi enam apartur sipil negara (ASN) di Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara, yang menyebabkan kecelakaan kemudian secara arogan malah tertawa.
Enam ASN tersebut mengendarai mobil Innova dengan plat DB 61.
Mobil itu merupakan mobil dinas yang biasa dipakai Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Sulut, Asripan Nani.
Mobil yang ditumpangi 6 ASN itu kemudian berjalan ugal-ugalan dan nyaris menyerempet pengendara motor.
BACA JUGA:Video Viral - Kegilaan Lionel Messi Cs di Ruang Ganti, Injak-injak Meja Hingga Isap Cerutu
Pengendara motor itu pun terjatuh.
Tapi, reaksi para ASN itu mengejutkan. Bukannya menolong, mereka malah menertawakan pengendara motor yang terjatuh tersebut.
Peristiwa ini terekam video hingga viral di berbagai platform digital.
Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara pun akhirnya menjatuhkan sanksi kepada keenam ASN tersebut.
BACA JUGA:VIDEO VIRAL - Sangar, Tentara China dan India Bentrok di Perbatasan
Keenam ASN itu tampak terfoto dalam posisi berdidi sejajar dan diinterogasi oleh Kepala Inspektorat dan Kepala BKD.
Mereka dinilai bersikap arogan dan tak beretika di tengah masyarakat.
Keenamnya kemudian diminta menulis surat pernyataan untuk mengakui kesalahannya dan tak akan mengulangi.
BACA JUGA: Lionel Messi Ungkap Isyarat Tuhan dan Tunda Pensiun
Mereka juga berjanji akan meminta maaf kepada pengendara motor yang jatuh beserta keluarganya dalam waktu 1 kali 24 jam.
Kepala BKD Sulut, Clay Dondokambey menjelaskan, mereka diperiksa atas dasar instruksi Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw.
KRONOLOGI
Diduga, mobil Innova yang dikendarai para ASN tersebut melaju dari arah Langowan dan keluar jalur.
Akibatnya, mobil tersebut hampir menyerempet sepeda motor.
Sang pengendara sepeda motor yang kelabakan karena aksi ugal-ugalan itu, akhirnya terjatuh di tepi jalan.
BACA JUGA:Video Viral Polisi di Probolinggo Tembak Pria ODGJ, Ini Sebabnya!
Pengendara sepeda motor itu sempat mengejar mobil yang dikendarai 6 ASN itu.
Ia bermaksud meminta pertanggungjawaban, tapi justru mendapat perlakuan tidak etis.
Bahkan, ada ASN yang sempat melemparkan ancaman kepada pengendara sepeda motor itu.