Follow Us

30 Hari Darurat Nasional Diumumkan Peru, Buntut Protes Penggulingan Presiden

Imadudin Adam - Kamis, 15 Desember 2022 | 19:30

GRIDVIDEO - Pemerintah baru Lima mengumumkan 30 hari darurat nasional di Peru untuk meredakan demonstrasi yang penuh dengan kekerasan.

Demo tersebut nyatanya telah mengguncang negara itu, menyusul penggulingan dan penangkapan mantan Presiden Paru, Pedro Castillo seminggu lalu.

Deklarasi darurat nasioanal Peru juga memungkinkan polisi diberdayakan untuk menggeledah rumah orang tanpa izin atau perintah pengadilan.

“Dengan tindakan ini, kami berusaha menjamin ketertiban, kelangsungan kegiatan ekonomi, dan perlindungan jutaan keluarga,” cuit menteri pertahanan Peru Luis Otarola, setelah keputusan dicapai dalam rapat kabinet.

Dia menambahkan pemerintah belum memutuskan apakah jam malam akan diberlakukan.

Baca Juga: Menjual Susu dan Kopi ke Korea Utara, Warga Singapura Dihukum 5 Tahun Penjara

“Polisi nasional dengan dukungan angkatan bersenjata akan memastikan kontrol di seluruh wilayah nasional atas properti pribadi dan, di atas segalanya, infrastruktur strategis serta keselamatan dan kesejahteraan semua warga Peru,” katanya dilansir dari Guardian.

Tindakan itu dilakukan setelah sepekan kerusuhan mematikan menolak pengangkatan presiden baru Peru, Dina Boluarte. Pengunjuk rasa menyerukan penggantian semua anggota parlemen dan pemulihan Castillo sebagai presiden.

Dia dipaksa menanggalkan jabatannya setelah berusaha membubarkan kongres dan memerintah secara mandiri dalam upaya untuk menghindari pemakzulan atas tuduhan korupsi.

Source : GRID VIDEO

Editor : Imadudin Adam

Baca Lainnya

Latest