GRIDVIDEO - Penyerang legendaris Inggris, Alan Shearer, mengungkapkan sejumlah perbedaan antara Lionel Messi dan Neymar Jr di babak adu penalti di perempat final Piala Dunia 2022.
Dua wakil asal Amerika Selatan, timnas Argentina dan timnas Brasil punya nasib berbeda di Piala Dunia 2022.
Pasalnya, kedua sama-sama mengakhiri laga dengan adu penalti namun hanya Argentina yang melaju ke semifinal.
"Bagi saya ini adalah kunci dalam adu penalti, apa yang dilakukan Argentina dan yang tidak dilakukan oleh Brasil, yakni meletakkan eksekutor terbaik Anda lebih awal, hanya untuk mengatur suasana," ujar Shearer.
"Saya melakukannya ketika melawan Argentina pada tahun 1998," tutur eks striker Newcastle United tersebut.
Alhasil, Brasil harus mengubur impiannya untuk mendapatkan titel keenam Piala Dunia di Qatar.
Adapun bagi Argentina, kans mereka untuk mengangkat trofi masih terbuka lebar dengan menghadapi timnas Kroasia di semifinal.
Baca Juga: Bau Badan Bikin Tak Pede, Atasi dengan Obat Alami Ini
Duel tersebut bakal berlangsung di Lusail Iconic Stadium, Selasa (13/12/2022) waktu setempat atau Rabu pukul 02.00 WIB.
Timnas Brasil harus tertunduk lesu setelah disingkirkan oleh timnas Kroasia pada laga yang digelar Jumat (9/12/2022).
Bermain 90 menit tanpa gol, Brasil dan Kroasia mengakhiri laga pada babak perpanjangan waktu dengan kedudukan 1-1.
Nahas bagi Brasil, dalam babak adu tos-tosan tersebut, mereka kalah dengan skor 2-4 usai dua algojo mereka, yakni Rodrygo dan Marquinhos, gagal mencetak gol.
Neymar Jr, yang merupakan eksekutor penalti utama Brasil, tak bisa berbuat apa-apa sebab dirinya mendapat jatah penendang kelima.
Menurut Alan Shearer, Neymar seharusnya menjadi penendang pertama bagi Brasil untuk bisa memberikan kepercayaan diri kepada tim.
Rodrygo, yang ditugaskan sebagai penendang pertama, justru gagal dan membuat mentalitas Brasil menjadi jatuh.