GRIDVIDEO - Beberapa kabar di media sosial memanas soal kemungkinan Indonesia Vs Australia beradu perang karena sengketa Pulau Pasir atau Ashmore Reef.
Kabar itu sempat memunculkan emosi dan bahkan berkembang secara liar, seolah-olah Indonesia dan Australia sudah di ujung perang.
Ternyata, kabar tersebut hanya hoaks semata, tanpa dasar yang jelas.
Isu Pulau Pasir mencuat setelah pemegang mandat hak ulayat masyarakat adat Laut Timor, Ferdi Tanoni, akan menggugat Australia.
BACA JUGA:Pesawat Tempur Hingga Kapal Selam, Ini Deretan Alutsista Baru RI!
Mereka menganggap bahwa Pulau Pasir yang berada 120 km dari Nusa Tenggara Timur (NTT) merupakab bagian dari Indonesia.
Tak ayal, isu itu terus berkembang kemudian disambut para pembuat hoaks dengan berbagai kisah.
Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) pun akhurnya menegaskan bahwa tidak ada konflik dan Pulau Pasir merupakan milik Australia.
Penegasan itu disampaikan Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Kemenlu, Abdul Kadir Jaelani.
BACA JUGA:Terungkap! Ini Senjata Militer Pamungkas Mengerikan di Dunia
Berdasarkan hukum internasional, kata Abdul kadir seperti dilansir Kompas.com (11/11/2022), wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) hanya sebatas wilayah bekas Hindia Belanda.
Sedangkan Pulau Pasir selama ini tidak pernah menjadi bagian dari Hindia Belanda.
Meski begitu, tetap saja banyak yang membuat konten hoaks tentang konflik Indonesia Vs Australia menyangkut sengketa Pulau Pasir.
Berikut sederet hoaks tersebut.
1. Jokowi Ancam AS Jika Bantu Australia
Salah satu unggahan di media sosial menarasikan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengeluarkan ancaman kepada Amerika Serikat (AS) jika terus mendukung Australia menyangkut sengketa Pulau Pasir.
Video itu bahkan menampilkan aktivitas militer di laut di sebuah kawasan pantai, seolah-olah benar-benar sedang terjadi ketegangan.
Diceritakan pula, Jokowi tidak akan melepaskan Pulau Pasir.
BACA JUGA:Kisah Helikopter NBO-105 Milik Polri yang Hilang, Bisa Jungkir Balik
Dikisahkan pula, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menegaskan bahwa AS akan terlibat konflik jika terus mengirim bantuan militer kepada Australia.
Berdasarkan penelusuran Kompas.com, ternyata informasi itu tidak valid dan tak ada pernyataan Presiden Jokowi menyangkut kepemilikan Pulau Pasir.
2. AS Kerahkan Pesawat untuk Rebut Pulau Pasir
Sebuah konten di media sosial juga menyebutkan bahwa AS sudah menyiagakan pesawat tempur untuk membantu Australia merebut Pulau Pasir.
Bahkan, AS dinarasikan sudah mengirim pesawat pengebom B-2 Spirit ke pangkalan militer Amberley milik Angkatan Udara Australia di Queensland.
Narasi di konten itu berdasarkan pemberitaan Sindonewas, 4 Agustus 2022 berjudul "Citra Satelit, AS Siagakan 20 Persen Pesawat Pengebom Siluman B-2 di Australia."
BACA JUGA:Rishi Sunak Perdana Menteri Inggris, Pastikan akan Tetap Bantu Ukraina di Tahun Depan
Berita tersebut telah diubah dan artikel Sindownews menyebutkan, pesawat pengebom B-2 Spirit itu berada di Australia terkait ketegangan yang meningkat di Selat Taiwan, bukan karena ingin membantu Australia merebut Pulau Pasir.
3. Konflik Indonesia Vs Australia Memanas
Beberapa video di Facebook menyebutkan konflik Indonesia Vs Australia memanas karena sengketa Pulau Pasir.
Ditampilkan pula kegiatan militer di laut.
Ditampilkan pulau Presiden Joko Widodo dan Presiden AS, Joe Biden.
Namun, Kemenlu kemudian membantah hoaks bahwa hubungan Indonesia dan Australia memanas karena bersengketa soal Pulau Pasir.
BACA JUGA:Presiden Jokowi Bisa Kena Teror Gara-gara PM Malaysia yang Baru
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri, Teuku Faizasyah, kepada Kompas.com menegaskan, Kepulauan Pasir atau Ashmore Reef masuk wilayah Australia.
Sementara Kedutaan Besar Indonesia untuk Australia juga menegaskan hubungan Indonesia dan Austrlaia semakin baik dalam setahun terakhir dan tak ada konflik.
4. Bendera Merah Putih Berkibar di Pulau Pasir
Muncul pulahoaks di media sosial bahwa Indonesia telah mengusir Australia dari Pulau Pasir kemudian bendera Merah Putih sudah dikibarkan di pulau itu.
Video itu juga menampilkan makam batu leluhur Rote di Pulau Pasir.
Gambar itu ternyata peti kubur batu di situs purbakala Cipari, Kuningan, Jawa Barat.
5. Jenderal Australia Arahkan Perang dengan Indonesia
Ada pula video di media sosial yang mengklaim bahwa seorang jenderal Australia memberikan arahan untuk berperang dengan Indonesia.
Ternyata, berdasarkan penelusuran yang dilakukan tim Kompas.com, informasi itu tidak benar alias hoaks.
BACA JUGA:Peristiwa Militer: Korut Tantang AS-Korsel, China Buat Geger Jepang
Klip yang menampilkan jenderal sedang memberikan pernyataan itu identik dengan video di akun YouTube miliki angkatan bersenjata Australia.
Petinggi militer tersebut adalah Kepala Staf Angkatan Darat Australia, Letjen Rick Burr.
Ia menyampaikan arahan kepada bawahannya untuk meniningkatkan inovasi serta kepedulian kepada kondisi di sekitar tempat bertugas.
Tidak ada perintah berperang melawan Indonesia.
