Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Ada 2 Motif Berbeda di Balik Anak Racuni Keluarga Hingga Tewas di Magelang!

Andreas Chris Febrianto Nugroho - Selasa, 29 November 2022 | 14:34

Baca Juga: Diduga Diracun Anak Kedua, Satu Keluarga di Magelang Meninggal

Usai diperiksa di kantor polisi, DDS akhirnya mengakui perbuatannya meracuni orangtua dan kakak kandungnya sendiri hingga tewas.

Plt Kapolresta Magelang, AKBP Mochammad Sajarod Zakun mengungkapkan bahwa motif DDS (22) meracuni ayah, ibu dan kakaknya karena sakit hati.

"Anak pertama (Dhea) sempat bekerja, tapi sekarang sudah keluar, sedangkan anak kedua tidak bekerja."

"Tapi dia (Dhio) dibebani untuk membantu keuangan keluarga. Hal itulah yang membuat pelaku sakit hati," kata Sajarod.

Meski telah meracuni keluarganya sendiri, DDS disebut sempat membantu evakuasi orangtua dan kakaknya.

Baca Juga: Ibu Tiri Shireen Sungkar Jadi Korban Gempa Cianjur, Rumah Roboh dan Ngungsi di Tenda

"Itu digotong bertiga, saya sama anak saya, sama anak kedua itu (DDS). Gotong semua, terus saya taruh di kasur. Ya, tadi kayaknya masih napas tapi saya tidak tahu, ya, badannya masih hangat. Sempat saya kasih minyak kayu putih juga," ujar Sartinah.

Selain itu DDS juga mengakui bahwa dirinya sudah dua kali meracuni keluarganya, yakni yang percobaan pertama dilakukan pada 23 November lalu.

"Sudah mencoba (meracuni korban), tapi kadar racunnya rendah sehingga hanya membuat korban muntah-muntah,"jelasnya.

Namun hal berbeda dibongkar oleh kerabat korban baru-baru ini soal dugaan motif lain.

Abas Ashar (58) yang merupakan paman dari pelaku mengungkap perubahan sifat DDS beberapa waktu terakhir.

Editor : Video

Baca Lainnya

Latest