Follow Us

Peristiwa Militer: Operator Drone Perang Iran Diklaim Tewas di Crimea

Andreas Chris Febrianto Nugroho - Sabtu, 26 November 2022 | 21:11

Baca Juga: Peristiwa Militer: Iran Akan Serang Tuan Rumah Piala Dunia 2022?

"Mereka berada di wilayah kami. Kami tidak mengundang mereka ke sini, dan jika mereka bekerja sama dengan teroris (Rusia) dan berpartisipasi dalam membantai bangsa kami, kami harus membunuh mereka," tambah Danilov.

Tak sampai di situ saja, Danilov menjelaskan keberadaan orang-orang Iran tersebut untuk membantu Rusia menerbangkan drone bersenjata dengan jenis Shahed-136.

Seperti diketahui, Iran sempat membantah keterlibatan dalam perang Rusia vs Ukraina terkait pengiriman drone untuk Moskov.

Tetapi akhirnya pihak Iran mengakui telah memasok sejumlah pesawat tanpa awak ke Rusia dalam beberapa bulan terakhir.

Baca Juga: Peristiwa Militer: Australia Tiba-tiba Singgung Soal Senjata Perang Indonesia

Meski demikian, terkait keberadaan orang-orang Iran di Crimea untuk mengoperasikan drone tersebut dibantah.

"Kami tahu bahwa benda-benda ini tidak dapat terbang tanpa [orang yang mampu] mengoperasikannya, dan orang Rusia tidak memiliki kemampuan untuk mengoperasikannya sendiri," ujar Danilov.

Dalam kesempatan lain, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengungkap bahwa serangan-serangan Rusia pada wilayahnya itu merupakan kejahatan nyata terhadap kemanusiaan.

Kini Kyiv tengah berupaya mengajukan resolusi demi mengutuk serangan militer Rusia ke wilayah mereka di meja PBB.

(*)

Baca Juga: Peristiwa Militer: Tentara Rusia Dipalu Kepalanya Karena Membelot

Editor : Video

Baca Lainnya

Latest