Sedangkan angkatan udara Indonesia juga sangat mentereng, yakni memiliki 445 kekuatan udara.
Dari data itu, angkatan udara Indonesia memiliki 41 pesawat tempur, 23 dedicated attact, dan 66 trasnportasi.
Selain itu, angkatan udara Indonesia juga memiliki 126 tranners, 17 pesawat misi khusus, 1 pesawat tanker, 172 helikopter, dan 15 helikopter serang.
Kondisi itu membuat Indonesia unggul dari Australia.
Sedangkan lima besar kekuatan militer dunia masih dipimpin Amerika Serikat, disusul Rusia, China, India, dan Jepang.
TANTANGAN PANGLIMA BARU
Panglima Jenderal Andika Perkasa akan pensiun pada 21 Desember 2022. Dari isu yang berkembang, Presiden Jokowi akan menunjuk Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Yudo margono untuk diajukan ke DPR sebagai penggantinya.
Beberapa pengamat mengatakan, salah satu tantangan terbesar panglima baru adalah menaikkan kualitas dan kekuatan alutsistanya.
Ini berkaitan dengan posisi Indonesia yang berada di dekat konflik Laut China Selatan.
Apalagi, hubungan Indonesia dengan Australia juga masih tegang lantaran konflik Pulau Pasir di Laut Timor.
Peneliti Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) bidang militer dan pertahanan, Khairul Fahmi kepada Kompas TV, Jumat (25/11/2022) mengatakan, ada beberapa tantangan Panglima TNI baru nanti.
"Panglima TNI baru nantinya harus meneruskan hal-hal baik yang terkait dengan upaya membangun TNI yang tangguh, mumpuni, dan profesional. Tentunya tetap mempertimbangkan aspek-aspek strategis terkait potensi ancaman dan dinamika lingkungan strategis," jelas Khairul Fahmi.