Sejumlah buku ajaran dari beberapa agama tersebut kini telah diamankan oleh pihak kepolisian dari tempat kejadian perkara (TKP).
Temuan bukti-bukti baru tersebut dibenarkan oleh Ketua harian Komisi Kepolisian Nasional, Inspektur Jenderal Polisi (Purn) Benny Mamoto.
"Betul sekali, berdasarkan informasi yang kami terima, bahwa di TKP (Tempat Kejadian Perkara) ditemukan beberapa buku yang berisi ajaran dari beberapa agama," ujarnya.
Baca Juga: Satu Keluarga di Kalideres Tewas, Ada Semangkuk Kapur Barus, Lilin Merah, dan Bedak
Namun demikian, sampai saat ini belum ada kesimpulan yang resmi diungkap kepolisian terkait kematian keluarga di Kalideres.
Pihak kepolisian kini masih mendalami sejumlah temuan penyidik untuk menguak motif kematian para korban.
"Barang bukti tersebut sedang didalami oleh penyidik," katanya.
Melansir dari Kompas.com, Kanit Reserse Kriminal Umum Polres Metro Jakarta Barat, AKP Avrilendy mengatakan bahwa barang bukti yang disita baru-baru ini adalah sejumlah buku,
Tetapi AKP Avrilendy mengungkap buku yang disita tersebut tidak berkaitan dengan ajaran kepercayaan tertentu.
"Buku-buku ada (diamankan), tapi tidak ada sekte-sekte. Bukan sekte, hanya buku biasa, kami masih pelajari," ujar Avrilendy
(*)
Baca Juga: Dua Jasad Sekeluarga di Kalideres Tak Berbau Meski Sudah 3 Minggu Tewas, Benda Ini Jadi Sebabnya!