Follow Us

Usulan Komnas HAM Minta Bekukan Pertandingan Sepak Bola Bikin Bos Persib Tidak Terima

Imadudin Adam - Minggu, 06 November 2022 | 09:58

Grid Video - Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Umuh Muchtar, bicara soal rekomendasi Komnas HAM mengenai tragedi Kanjuruhan.

Dalam kesimpulannya, Komnas HAM merekomendasikan kepada PSSI agar membekukan sementara seluruh pertandingan sepak bola Indonesia.

"Komnas HAM merekomendasikan PSSI membekukan seluruh aktivitas kompetisi sepak bola sampai dilakukan standardisasi yang substantif terhadap seluruh pengawas dan perangkat pertandingan lainnya, sesuai dengan aturan FIFA, AFC, dan PSSI," ujar anggota Komnas HAM Choirul Anam dalam konferensi pers, Rabu.

Hal tersebut kemudian membuat Umuh Muchtar tidak terima karena rekomendasi Komnas HAM itu dianggap gegabah dan berbahaya.

"Pencinta sepak bola di Indonesia hampir mencapai 70 sampai 80 persen dan ini merupakan tempat hiburan masyarakat," ucap Umuh Muchtar dikutip dari Tribun Jabar.

"Sepakbola ini untuk mempersatukan bangsa dan kesatuan bahkan tempat silahturahmi, jangan salah," imbuhnya.

Baca Juga: Foto Perut Buncit Tersebar, BCL Hamil? Netizen: Makin Gede Yah Bun

Umuh menambahkan, rekomendasi pembekuan itu akan berdampak buruk bagi sepakbola Indonesia.

Belum lagi ancaman sanksi dari Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA), yang mana Indonesia pernah mengalaminya tujuh tahun silam.

"Kalau PSSI dibekukan, nanti dibekukan juga sama FIFA. Kalau kaya gitu bisa di-banned selama delapan tahun, mau jadi apa, nangis semua," tegasnya.

Lebih lanjut, Umuh Muchtar menilai permasalahan ini bisa diselesaikan dengan cara lebih bijak.

Salah satunya dengan menemukan sosok yang bertanggung jawab atas kejadian di Kanjuruhan, tanpa harus membekukan PSSI.

"Sekarang yang bertanggung jawab kan pimpinan, di atasnya. Di situ juga kan ada bidang-bidang Exco, tapi semua pada diam," jelasnya.

"Mereka harus diperiksa, bidang pertandingan juga ada. Semua ada bidangnya. Jadi jangan ketuanya saja yang di'kekesek'. Itu bidangnya saja dulu pertanggungjawaban," ucapnya.

Source : GRID VIDEO

Editor : Imadudin Adam

Baca Lainnya

Latest