Kerja sama kedua tim sebagai bentuk keresahan atas situasi soal ketidakjelasan sepak bola Indonesia imbas Tragedi Kanjuruhan.
Hasil koalisi tersebut menghasilkan dua surat yang dikirimkan kepada PSSI dan PT Liga Indonesia Baru.
Selain mendesak KLB, Persebaya dan Persis juga menuntut adanya kepastian kompetisi.
Setelah Persebaya dan Persebaya, tiga tim lain menyusul dengan menyuarakan permintaan serupa.
Ketiganya adalah Madura United (Liga 1), PSM Makassar (Liga 1), dan Persikab Kabupaten Bandung (Liga 2).